Rentan Alami Kematian, Ternyata ini Kendala Lain Ternak Bebek di Musim Penghujan

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Musim penghujan merupakan musuh terbesar bagi para peternak unggas. Pasalnya pada cuaca ini unggas menjadi rentan sakit, akibatnya, tak sedikit hewan berkaki dua tersebut rawan mati.

Selain itu, dampak lainnya juga menurunnya produktivitas bebek yang disebabkan lantaran nafsu makan yang menurun. Hal ini, tentu menjadi kendala  para peternak bebek yang harus diatasi dengan baik dan tepat. Pasalnya, menurunnya nafsu makan juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada bebek.

Baca juga: Tiga Hari, Peternak Ayam Tuban Kehilangan 7 EKor Ayam

Salah seorang peternak bebek pedaging di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Karmuji yang turut mengeluhkan keadaan hewan ternaknya tidak mau makan, pada musim penghujan, Menurutnya, saat menginjak musim hujan, nafsu makan pada bebek menjadi kurang stabil dari biasanya.

“Perubahan musim juga berpengaruh sama bebek, karena kalau musim hujan-hujanan begini makannya kurang stabil,” paparnya kepada blokTuban.com saat ditemui,  Selasa (25/10/2022). 

Menurunnya nafsu makan pada bebek, tentu berpengaruh terhadap tumbuh kembang dari hewan tersebut. Untuk itu, perlu penanganan khusus untuk mengatasinya. Salah satunya, dengan memberi penutup di kandang ternak.

Hal tersebut, dilakukan dengan tujuan agar kondisi kandang ternak tetap hangat. Sehingga bebek tidak merasa kedinginan pada saat hujan datang, agar nafsu makan bebek juga kembali stabil lagi.

“Ini kan kandangnya terbuka, jadi kalau malam dingin. Makanya sekarang saya kasih tutup biar hangat dan makannya stabil lagi,” sambungnya.

Baca juga: Juara 1 Tingkat Jatim, Kerabat Ternak Tuban Sukses Bredding hingga Budidaya Rumput

Tak hanya sampai disitu saja, pada musim  penghujan, panen bebek jenis pedaging miliknya juga mengalami hambatan. Lantaran durasi panen menjadi lebih lama jika dibandingkan pada musim kemarau sebelumnya.

Jika pada musim kemarau ia bisa memanen hewan ternaknya tersebut pada usia 10 hingga 15 hari, sedangkan pada musim penghujan saat ini membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu  20 hingga 30 hari,  karena kondisi tanah yang becek.

“Kalau musim hujan tanahnya becek jadinya panennya juga lama, tapi kalau tanahnya kuwering itu cepat 10 hari sudah bisa panen, tapi ya memang untungnya tidak besar,” jelasnya. [Sav/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS