Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Tuban pada Minggu (23/10/2022), mengakibatkan Desa Sumurgung Kecamatan/Kabupaten Tuban kembali diterjang Banjir.
Banjir ini terhitung ketiga kalinya di Desa Sumurgung dalam bulan Oktober 2022. Banjir pertama terjadi pada 15 Oktober, banjir terparah terjadi pada 18 Oktober hingga merendam sekolah dasar dan banjir ketiga setinggi selutut orang dewasa terjadi pada 23 Oktober 2022.
Akibat banjir langganan tersebut, warga yang berada di Dusun Bongkol 2 merugi dan aktifitasnya terhambat. Kepala Dusun Bongkol 2, Desa Sumurgung, Tuban, Abdul Hamid (48) berharap segera ada solusi penanganan banjir di wilayahnya.
“Benar kemarin banjir akan tetapi tidak separah Selasa kemarin, akan teapi masyarakat tidak diuntungkan dalam hal ini,” Ucap Abdul Hamid kepada blokTuban.com, Senin (24/10/2022).
Banjir, lanjut Hamid datang setelah 2 jam turun hujan. Menurutnya banjir di wilayahnya aibat kiriman air dari wilayah Kecamatan Montong dan Grabagan. Untuk menyiasati, ia mengusulkan agar air kiriman dapat dibuatkan aliran menuju bekas tambang di wilayah Desa Tegalrejo, Merakurak.
"Kalau penuh baru dialirkan ke hilir bertahap, agar banjir dapat teratasi," pintanya.
Selain itu, Hamid juga berharap aliran sungai yang ada di sekitar perumahan Semen juga diperluas dari ukuran semula. Terlepas solusi dari masyarakat, ia tetap berharap pemerintah dapat peduli warga terdampak banjir dan memikirkan cara mengatasi banjir di Desa Sumurgung.
"Sampai saat ini dari pihak Pemkab belum memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," tambahnya.
Pada pekan sebelumnya, empat kecamatan di Kabupaten Tuban dilanda banjir bandang. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Montong, Parengan, Soko, dan Rengel. Pasca banjir, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky langsung meninjau beberapa titik lokasi pemicu banjir.
Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bambang Irawan, Kepala Bappeda Litbang Agung Tri Wibowo beserta jajaran, Kabid SDA Dinas PUPR dan PRKP Kapitano Gunawan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tuban Maftuchin Reza, perwakilan Perhutani hingga perusahaan. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS