Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Majelis ta’lim wal maulid Ar Ridwan Tuban membatalkan rencana tour ziarah yang akan diikuti oleh rombongan jamaah dari berbagai wilayah di sekitaran Tuban. Bahkan dalam rencananya Ar Ridwan akan melakukan tour ziarah dengan rombongan 200 bus.
Pembatalan tersebut dikarenakan dari pihak Ar Ridwan juga ikut berduka atas terjadinya tragedi yang ada di Kanjuruhan. Sebagaimana diketahui bersama, pada tragedi Kanjuruhan terdapat ratusan nyawa melayang.
“Dibatalkan tour ziarah ini dikarenakan mempertimbangkan kondisi saudara-saudara kita yang ada di Malang, serta dari pihak keamanan juga tidak mendukung karena ditakutkan dapat mengkhawatirkan dengan jumlah rombongan sebanyak itu,” ucap kordinator Jamaah Ahmad Sujai kepada blokTuban.com Senin (10/10/2022).
Direncanakan tour ziarah ini berangkat pada tanggal 21 dan pada tanggal 22 Oktober nantinya sudah berada di Monas untuk mengikuti kegiatan hari santri serta pembukaan Liga Santri.
Setelah dari Jakarta, rombongan akan pulang ke Tuban dan mengunjungi beberapa makam yang berada di yang berada searah dengan jalan pulang, seperti di makam Mbah Priok di Cirebon, Kudus dan berapa makam-makam lain.
Bahkan yang mengikuti tour ziarah ini, lanjut Sujai tida hanya dari jamaah dari Tuban saja. Bahkan banyak rombongan berasal dari luar Tuban seperti Rembang, Bojonegoro, dan Lamongan.
"Akibat dibatalkannya tour ziarah nantinya akan difokuskan pada kegiatan milad Ar Ridwan pada 15 Oktober yang akan dilaksanakan di Alun-alun Tuban," imbuhnya.
Ahmad juga meminta maaf kepada para jamaah serta kepada jamaah yang telah mendaftar agar memberi pengertian kepada situasi yang terjadi saat ini. Tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun selanjutnya akan diadakan kegiatan ziarah lagi. [Nur/Ali]
Temukan konten Berita blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
