3 Kesalahan Fresh Graduate Saat Menjawab Soal Gaji

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pertanyaan tentang gaji seringkali disebut sebagai salah satu pertanyaan jebakan HRD saat wawancara kerja. Padahal dalam proses rekruitment, tidak ada istilah jebak menjebak.

HRD saat interview hanya menginginkan informasi sedatail mungkin dari para calon kandidat. Caranya dengan menggali beberapa ekspektasi gaji yang kita harapkan. Tujuannya untuk menyesuaikan standar gaji yang dimiliki perusahaan dengan si pelamar, Senin (29/8/2022).

Baca juga : 3 Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Saat Interview Kerja

Berdasarkan pengalaman Tama pemilik akun instagram @mudahcarikerja, ada tiga kesalahan yang sering dilakukan fresh graduate dalam menjawab pertanyaan tentang gaji. 

 

1. Langsung menyebutkan angka pasti

Contoh dari jawaban ini adalah saya menginginkan gaji Rp2 juta pak/bu. Tama menyarankan untuk menghindari jawaban tipe ini. Alangkah bagusnya diganti dengan estimasi range gaji dari nominal sekian ke sekian. 

 

2. Tidak melakukan riset gaji

Kebanyakan pencari kerja tidak melakukan riset gaji terlebih dahulu sebelum mengikuti sesi wawancara kerja. Ujung-ujungnya asal menyebutkan angka, dan kesalahan ini dapat membuatnya gagal di interview kerja.  

 

3. Tidak menyesuaikan dengan kemampuan. 

Hal ini dapat terbilang lucu kesalahan si pelamar karena asal menyebutkan nominal gaji, akan tetapi tidak disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya. [Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS