Reporter : Ali Imron
blokTuban,com - Warga beserta Pemerintah Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menggelar sedekah bumi di makam Mbah Soko Dedes, Selasa (2/8/2022) pagi. Acara tahunan tersebut diperingati setiap hari Selasa Kliwon.
Acara puncak sedekah bumi yaitu digelar wayang kulit sehari semalam. Di mana wayang kulit siang harinya di laksanakan di Pendapa Makam Mbah Soko Dedes, dan malamnya digelar di rumah kepala desa setempat.
Kali ini, sedekah bumi dilaksanakan di bumi Dusun Sekaning, Desa Sekardadi. Di pertengah bulan Juni, warga di Dusun Kandangan, Sekardadi juga akan menggelar acara serupa di makam Mbah Dukoh yang diyakini sebagai.
Baca juga :
- Sedekah bumi di 3 Tempat, Warga Desa Magersari Tuban Sembelih 6 Ekor Kambing
- Pertunjukan Wayang Kulit di Manganan Syekh Maulana Iskhak Al-Maghribi Tuban
- Tradisi Manganan di Gedongombo Tuban, Ada Kucur hingga Rengginang
- Ini Doa Saat Manganan Bektiharjo Tuban
Kepala Desa Sekardadi, Ahmad Zaqi saat dikonfirmasi mengatakan, setiap sedekah bumi di wilayahnya disemarakkan dengan berbagai acara. Seperti di bumi Dusun Sekaing, sebelum wayang kulit telah dilakukan tahlil bersama di Makam Dowo sehabis waktu salat ashar.
"Setelah Magrib dilanjut tahlil di makam Mbah Soko Dedes, lalu sehabis salat Isya' pengajian umum," ujar Kades Sekardadi.
Menurut Kades muda, bahwa sedekah bumi atau yang kerap disebut manganan merupakan tradisi warisan pendahulu desa. Khususnya wayang kulit digelar untuk menguri-uri kebudayaan yang sudah mulai tergilas perkembangan zaman.
"Sebagai warga Tuban khususnya Sekardadi Jenu, jangan sampai tidak mengenal wayang," imbuhnya.
Melalui sedekah bumi tahunan, diharapkan Zaqi warga selalu guyub rukun, terus menjalin silaturahmi dan saling menghargai satu sama lainnya.
"Untuk warga Dusun Sekaning semoga mendapat keberkahan dan hidup rukun, makmur, dan sejahtera," tutup bapak satu anak itu. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS