Ngeluruk Markas Santri Mojokerto, Tim Mutholibul Huda Tuban Kalah Tipis

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Tim Mutholibul Huda Tuban harus menelan pil pahit lagi saat bertandang atau ngeluruk markas santri Mojokerto di babak semi final Liga Santri Piala KASAD tahun 2022, Jum’at (29/7) kemarin. Kesebelasan santri Tuban asal Kecamatan Jenu itu kalah dengan skor tipis 0-1 dari tim ELKISI Mojokerto. 

Pertandingan kali ini, permaianan kedua tim sedikit berbeda karena tidak ada jual beli serangan. Justru permainan terfokus di tengah lapangan saja dan di babak pertama tak ada gol yang tercipta.

Babak kedua dimulai permainan masih sama, cenderung bermain di tengah lapangan. Kondisi ini disebabkan kedua tim sama-sama memiliki pertahanan yang kuat. 

Baru di akhir babak kedua, ELKISI melakukan serangan dan saat itu ada pemain Mutholibul Huda yang melanggar di dalam kotak penalti yang mengakibatkan wasit harus memberikan hadiah pinalti untuk tuan rumah. 

Artikel lainnya :

-BNI Cabang Tuban Klaim Telah Blokir Kartu Kredit Nasabahnya yang Tabungannya Hilang Rp40 Juta

-Tiga Tahun ke Depan, IGI Tuban dan SMAIT Al Uswah Kuatkan Literasi untuk Inovasi

-Lirik Lagu dan Chords 'Dunia Tipu-Tipu' - Yura Yunita yang Mudah Dihafal

-30 Juli 2022, Harga Emas di Pegadaian untuk Cetakan Antam dan UBS Naik

 

Eksekutor ELKISI pun berhasil membobol gawang kesebelasan Mutholibul Huda. Sampai peluit panjang babak kedua berakhir, tidak ada perubahan di papan skor yang menjadikan skor akhir 1-0.

Hali ini menjadi kekalahan kedua bagi mutholibul Huda Tuban, saat melawan ELKISI Pungging Mojokerto dan menjadikan asa menjuarai liga santri harus berhenti.

Kendati demikian, Fathoni selaku Manajer tim Mutholibul Huda merasa bangga atas pencapaian timnya. Dia sangat puas dengan hasil yang didapatkan walaupun dalam pertandingan ini kalah lagi.

“Sudah puas karena sudah berhasil mewakili Tuban dan juga permainannya bagus. Kita kalah ya disukuri aja,” ucap Fathoni kepada blokTuban.com, Sabtu (30/07/2022).

Cerita kekalahan dengan eLKISI Pungging ini, lanjut Fathoni menggiatkan sejarah masa lampau tentang kisah Raden Ronggolawe saat mau ngeluruk ke Mojopahit. Kendati demikian, Ronggolawe bersama pasukannya harus menerima kekalahan sebagaimana yang dialami santri Tuban. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS