BNI Cabang Tuban Klaim Telah Blokir Kartu Kredit Nasabahnya yang Tabungannya Hilang Rp40 Juta

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pihak BNI Cabang Tuban buka suara soal viralnya nasabahnya yang diduga kehilangan uang sebesar Rp40 juta di ATM Sleko Tuban Jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding pada 27 Juli 2022. 

Melalui siaran resmi yang diterima blokTuban.com, Pemimpin BNI Cabang Tuban, Samsul Arief mengatakan, pihanya telah mendapatkan informasi dari sistem deteksi dini terkait nasabah yang kehilangan sejumlah dana setelah bertransaksi di ATM Sleko. 

Berdasarkan pemeriksaan petugas BNI, dan berbagai informasi ia menduga hilangnya dana nasabah terjadi akibat pelaku card tripping atau modus kejahatan yang menyalahgunakan ATM. 

"BNI telah menindaklanjuti laporan nasabah melalui pemblokiran kartu kredit untuk keamanan nasabah," ujar SAmsul Arief, Sabtu (30/7/2022). 

Artikel lainnya :

Tiga Tahun ke Depan, IGI Tuban dan SMAIT Al Uswah Kuatkan Literasi untuk Inovasi

Lirik Lagu dan Chords 'Dunia Tipu-Tipu' - Yura Yunita yang Mudah Dihafal

30 Juli 2022, Harga Emas di Pegadaian untuk Cetakan Antam dan UBS Naik

Gelar Raapat Pleno, Panitia Pilkades Rengel Tetapkan 6471 DPS

Walaupun demikian, Arief meminta nasabahnya tidak perlu khawatir untuk bertransaksi di ATM serta e-channel BNI lainnya. BNI menyarankan beberapa langkah pengamanan dengan cara memakai BNI Mobile banking, karena di dalamnya telah memiliki seluruh transaksi di mesin ATM seperti fasilitas penarikan uang tunai di mesin ATM. 

"Dengan fasilitas BNI Mobile Banking tanpa karti debit (BNI Mobile Tunai), sehingga potensi card tripping kartu debit dapat dihindari," imbuhnya. 

Langkah kedua, BNI menyarankan nasabahnya untuk mengalihkan kartu debitnya ke Kartu Debit Magnetic Stripe dengan kartu debit chip. Secara rutin mengganti PIN transaksi ATM untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. 

"Kami himbau nasabah untuk tidak memberikan nomor PIN kartu debit kepada siapapun dan menjaga kerahasiaan data diri," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa hilangnya uang tabungan nasabah BNI Tuban, Dwi Ratnawati (40), warga Desa Dawung, Kecamatan Palang, Tuban di ATM dapat menjadi pelajaran penting bagi seluruh nasabah perbankan. 

Sebab, uang tabungannya sebesar Rp40 juta dikuras habis oleh pria yang diduga pelaku modus ganjal ATM di kawasan Sleko. Saat kartu ATM tidak bisa dimasukkan ke mesin, nasabah perlu tenang dan menolak bantuan dari siapapun. Berbeda dengan yang dialami Dwi Ratnawati, yang menerima bantuan dari pria yang tak dikenalnya untuk memasukkan kartu ATMnya.

“Waktu itu saya melihat kartu ATM bisa masuk, tapi mungkin sudah diganti. Kemudian setelah saya masukan PIN ada tulisan di layar mesin kalau kartu ATM tidak berfungsi, padahal PIN yang saya masukkan benar,” kata Dwi. [Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS