Resmikan TPS Desa Wadung, UJTA Tuban Targetkan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Kesadaran dan kompetensi masyarakat desa sekitar operasi terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjadi fokus dari PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar Kabupaten Tuban tahun 2022. Program penunjangnya di Desa Wadung, Kecamatan Jenu berupa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memanfaatkan Faba. 

Peresmian program infrastruktur CSR UJTA, Jumat (8/7/2022) pukul 09.30 Wib tersebut, dihadiri Adityo Baskoro Widagdo, Manager Keuangan UJTA, Humas dan CSR UJTA, Kepala Desa Wadung, Sasmito, Babinkamtibmas Wadung, serta perwakilan RT dan warga setempat. 

Terkait : UJTA Siap Kembangkan Sampah Menjadi Bahan Bakar pltu Co-Firing Tuban

Sebelum pemotongan pita sebagai tanda peresmian TPS, Adityo dalam sambutannya, menjelaskan, program ini merupakan bentuk perhatian perusahaan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Diawali dengan penyiapan lokasi, pemberian bak sampah, dan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. 

"Salah satu tujuan dari program ini untuk mendukung Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Kementrian Lingkungan Hidup. Kami sedang merintis ke Proper hijau dan akan dikembangkan ke emas," ujar Adityo kepada blokTuban.com di lokasi. 

Terkait : Program Integrated Farming System Sukses Antarkan PJB UBJOM pltu Tanjung Awar-Awar Raih Pernghargaan

Selain infrastruktur, Adityo menambahkan UJTA juga memberikan program Integrated Farming System Pemuda Harapan di Desa Wadung. Konsepnya program pertanian holtikultura, yang terintegrasi antara ikan lele, jamur tiram, hidoponik, dan kambing.

Program Integrated Farming System tersebut juga mengantarkan UJTA meraih penghargaan kegiatan CSR & PDB (Pengembangan Desa Berkelanjutan) Awards 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. 

Terkait : PJB Terima Lima Penghargaan Pengembangan Desa Berkelanjutan

Adityo menambahkan, sesuai rencana kerja UJTA program TPS akan diterapkan di desa lain sekitar Tanjung Awar-awar. Sesuai karakter masyarakatnya, setiap program desa binaan UJTA berbeda dengan lainnya. 

"Ketika ada program satu desa berhasil, maka akan direplikasi ke lainnya supaya dapat maju dan berkembang bersama," jelasnya. 

Merespon program TPS UJTA, Kades Wadung, Sasmito berterimakasih dan mengapresiasi. Selama ini, sampah menjadi momok diwilayahnya karena belum dikelola dengan baik. Pemdes merasa perlu kolaborasi dengan perusahaan UJTA, supaya kebersihan dan kesehatan lingkungan sedikit demi sedikit meningkat. 

Terkait : Ramah Lingkungan, PJB UBJOM pltu Tanjung Awar-awar Pertahankan Capaian Proper Biru

"Sebelum ada TPS UJTA, masyarakat kalau membuang sampah sembarangan. Bahkan ada yang dibakar dan sedikit diolah menjadi kompos. Hal ini menjadi tata ruang di Desa Wadung terkesan kumuh," sambung Sasmito. 

Selain itu, Pemdes Wadung juga mendorong UJTA terus mengembangkan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan sasaran pemuda Wadung, diharapkan menjadi masa depan yang baik untuk wilayah operasi UJTA. [Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS

Catatan: Artikel ini merupakan Infotorial  PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar Kabupaten Tuban di media blokTuban.com tentang program CSR Infrastruktur.