Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Rencananya uji coba layanan kunjungan tatap muka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jawa Timur digelar usai Idul Adha 1443 H.
Kebijakan ini, pertama kalinya dilakukan setelah hampir dua tahun tidak adanya layanan kunjungan di lapas/rutan akibat Pandemi Covid-19.
Dasar uji coba kunjungan tatap muka tersebut adalah Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-12.HH.01.02 TAHUN 2022.
Terkait : Hebat!.. Dapur lapas Tuban Kini Berstandar Kementrian Kesehatan
Tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan secara Tatap Muka dan Pembinaan Yang Melibatkan Pihak Luar dan telah ditetapkan pada 30 Juni 2022 lalu.
Kendati demikian, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pengunjung. Kadiv Pemasyarakatan, Teguh Wibowo saat memimpin Rapat Dinas Pemasyarakatan di Ruang Raden Wijaya kantor wilayah, Selasa (5/7) dilansir dari KominfoJatim, dalam SE Ditjen Pemasyarakatan tersebut dijelaskan bahwa yang mendapatkan ijin berkunjung adalah keluarga inti.
"Khusus Penasehat Hukum harus dibuktikan dengan Surat kuasa dan dibatasi jumlahnya," ujar Teguh, Rabu (6/7/2022).
Terkait : Pegawainya Naik Pangkat, Begini Pesan Kalapas Tuban
Pengunjung dapat diterima apabila telah menerima vaksin ketiga yang dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi atau sertifikat vaksin.
“Bagi pengunjung yang belum menerima vaksin secara lengkap wajib menunjukkan rapid/swab antigen dengan hasil negative,” katanya.
Untuk mengatur kunjungan agar lebih tertib dan aman, Kadivpas meminta lapas/rutan membuat sistem antrian dengan memanfaatkan TI.
Terkait : Wabup Puji Ruang Layanan lapas Kelas II Tuban
“Kita memerlukan sistem pengadministrasian yang baik sehingga pelayanan tatap muka tersebut berjalan dengan lancar,” tukasnya.
Setiap Narapidana/Tahanan/Anak nantinya hanya mendapatkan kesempatan menerima kunjungan satu kali dalam satu minggu pada jam kerja.
“Uji coba tatap muka ini kita laksanakan dua kali dalam satu minggu,” jelasnya. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
