Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Tiga hari menjelang Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji asal Indonesia diimbau untuk tidak lelah dan stres. Dibutuhkan kondisi fisik yang prima bagi jemaah haji untuk dapat mengikuti rangkaian ibadah wajib haji, Senin (4/7/2022).
Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS meminta semua petugas kesehatan mengkampanyekan jamaah haji istirahat tiga hari menjelang Armuzna. Sekaligus meminta jemaah untuk memperbanyak istirahat di hotel, memastikan stamina dan kesehatan terjaga sebelum puncak haji.
Terkait : Melaksanakan HAJI di Metavers? Apa Sih Hukumnya
"Lelah dan stress bisa memicu kekambuhan penyakit. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan istirahat," ujar dr. Budi dilansir dari laman Kemenkes.
Ditambahkan oleh, Koordinator Promosi Kesehatan, dr. Edi Supriyatna berpesan agar aktifitas fisik Jemaah haji disesuaikan dengan kondisi kesehatannya juga terus digaungkan. Hal ini mengingat mayoritas jemaah haji indonesia merupakan jemaah haji risti.
Terkait : Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022 Kapan? Apakah Berlaku Untuk Jemaah HAJI
"Materi promosi fokus pada minum jangan tunggu haus, minum air dicampur elektrolit (oralit), pemeriksaan kesehatan Jemaah haji yang memiliki penyakit komorbid, penggunaan masker dan paying agar terhindar dari sengatan matahari, berhenti merokok dan penyesuaian aktifitas untuk menghindari kelelahan terus kita gaungkan," ucap dr. Edi.
Terkait: Jemaah HAJI Tuban Semua Sehat dan Menginap di Hotel yang Sama
Minum obat secara teratur sesuai saran dokter, lanjut dr. Edi. Hal ini untuk menjaga jemaah dapat beribadah dalam kondisi yang terbaik. Mengingat 63 persen jemaah haji Indonesia merupakan jemaah Haji Risti, sehingga jamaah perlu menghemat energinya untuk dapat aktifitas ibadah dengan prima di armuzna. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.