Pendidik Sekaligus Pembatik, Guru SD di Tuban Bangga Lestarikan Warisan  Nenek Moyang

 Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com –  Untuk menjaga batik asli Prunggahan Kulon yang notabene adalah sebuah warisan dari nenek moyang, guru SD di Desa Prunggahan Kulon  mengajak murid-murid SDnya untuk belajar membatik. Dengan demikian kecintaan terhadap batik dapat ditumbuhkan.

Guru tersebut ialah  Marpik (50) ia memulai dunia membatik mulai dari kecil karena dari dulu, keluarganya juga seorang pengerajin batik. Ia mewarisi ilmu membatik dari keluarganya turun temurun dan dilestarikan, higga sekarang ia masih menggeluti dunia batik.

Berita terkait: Misi IFTA Bangkitkan Pariwisata Tuban Disuguhi Teatrikal Ranggalawe Mangkat

“Kalau ditanya mulai kapan membatik, saya dari kecil sudah menggeluti dunia batik orang tua.  Mbah saya dulu seorang pengrajin batik, kecintaan saya terhadap batik ya tumbuh dari sejak saya kecil,” ucap Marpik kepada blokTuban.com pada Minggu (03/07/2022).

Ia mengajarkan batik kepada muridnya yang sudah menginjak kelas 4 SD sampai kelas 6 SD. Batik yang diajarkan merupakan batik asli Prunggahan Kulon. Terkadang ia mengajak anak didiknya membatik saat ada event di tingkat Kabupaten Tuban. 

Berita terkait: Kegiatan Mengasyikan, Pelajar SD di Tuban Belajar Batik Tulis

Hasil beberapa karya batik yang ia hasilkan tidak melulu bermotif klasik saja.  Melainkan juga terkadang berinovasi motif tersebut dengan perkembangan gaya di era saat ini.

Di rumahnya ia juga melakukan pelatihan membatik. Akan tetapi terkendala dengan padatnya jadwal, membuatnya sulit membagi waktu. Menurutnya minat membatik sangat banyak di Prunggahan Kulon.

"Sebenarnya minat banyak tapi kadang jadwal padat jadi sulit membagi waktunya. Bahkan ibu-ibu muda juga banyak yang meminta diajarkan untuk membatik,” paparnya. [Nur/Dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.