Oleh : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Mengelola emosi yang barkaitan dengan kesehatan mental seorang anak wajib dilakukan orang tua. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan depresi, stres dan rasa kepercayaan diri di lingkungan sosial.
Dilansir dari laman Verywell Family terdapat 5 hal yang wajib dilakukan oleh orang tua agar emosi anak yang berdampak pada kesehatan mental anak dapat dijadikan energi positif.
Berita terkait: Mengenal Teknik Batik 'Malam Dingin', Pengganti Lilin Yang Ramah Anak
1. Memuji Karakter Anak
Afirmasi positif berupa pujian atas capaian anak dapat membangun tingkat kepercayaan diri dan harga diri anak. Penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri yang rendah mempengaruhi emosi hingga kegiatan yang menimbulkan masalah kualitas hidup anak.
2. Menunjukkan Cinta Tanpa Syarat
Memperlakukan anak dengan selayaknya dan menunjukkan cinta kasih dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman. "Salah satu cara untuk merawat dan menjaga kesehatan mental adalah adalah menunjukkan cinta tanpa syarat ke anak," kata petinggi Waterford.org, Jenni Torres, MEd sekaligus mantan seorang guru.
Berita terkait: Rumah Persinggahan Art Lab Bersama PPBI Tuban Gelar Lomba Lukis Alam Bonsai
3. Berkomunikasi Secara Teratur
Menjalin komunikasi yang konsisten antar orang tua dan anak dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi anak. Seperti membicarakan kegiatan mereka selama di sekolah pada sore hari yang santai. Maka anak akan terbiasa berkomunikasi secara terbuka dengan orang tua.
4. Membangun Kepercayaan Diri
Keluarga semestinya merupakan tempat yang aman bagi anak. Lingkungan rumah atau keluarga yang saling support akan meningkatkan kadar kepercayaan diri pada anak. Hasilnya bisa terlihat dari tumbuh kembang dan kepercayaan diri ketika beraktifitas bersama teman-temannya.
Baerita terkait: Puluhan Anak SLB C Autis dan SLB ABD Tuban Kini Punya KTP dan KIA
5. Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Memahami karakter anak dan kesehatan mentalnya mustahil jika tidak bisa meluangkan waktu bersama. Di tengan kesibukan orang tua, menyempatkan waktu bersama anak dapat menjadi kesempatan mengenal dan memahami apa yang anak rasakan atau masalah yang sedang dihadapi. Tentu menentukan solusi setiap masalah tidak dapat dilakukan jika tidak mengetahui permasalahan itu sendiri. (Suara.com)
Nikmati konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
