Asah Potensi Diri, Pemuda di Tuban Ajak Anak Usia Dini Belajar Membatik

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Sejumlah siswa-siswi dari RA Salafiyah Mahbubiyah Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dikenalkan metode batik menggunakan teknik malam dingin yang ramah dengan anak.

Terlihat, puluhan siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dipelopori oleh Pemuda Bergerak Foundation (PBF) tersebut. Tak hanya dikenalkan dengan teknik membatik saja, siswa yang juga didampingi oleh 5 guru pendamping tersebut juga dihibur dengan pertunjukan pantomim hingga atraksi sulap. 

Terkait: Kreatif! Mahasiswa IAINU Tuban Ubah Daun Ental Jadi Kostum Unik

Menurut Ketua PBF, Bambang Budiono jika kegiatan yang bertempat di Rumah Baca Pemuda Bergerak Foundation tersebut bertujuan untuk mengenalkan batik kepada anak sejak dini, selain itu juga mengajak anak untuk mencintai batik yang merupakan produk asli dari Indonesia. 

"Ini kegiatan pengenalan teknik batik ramah anak dengan metode malam dingin. Tujuannya sendiri untuk mengajak anak-anak mencintai batik dan mengenalkan metode batik ramah anak," terangnya kepada blokTuban.com saat dimintai keterangan, Minggu (26/6/2022). 

Terkait: Bermalam Tiga Hari di Sendang Maibit Tuban, Seperti Ini Kegiatan Jam Lima Kemenag yang Diikuti 1.235 Peserta

Kegiatan yang dimulai dengan aksi membaca bersama ini, lanjut Bambang, merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh yayasan yang dipimpinnya bersama dengan RA. Salafiyah Mahbubiyah untuk mengembangkan literasi pada anak-anak generasi bangsa. 

"Kita dalam kerja sama pengembangan literasi anak. Anak-anak harus literat sejak dini, tahu dan belajar berbagai hal yang bisa mengembangkan potensi mereka," ungkap penggiat literasi tersebut. 

Dengan demikian, pria ramah ini berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadikan anak-anak lebih mencintai batik, sehingga dapat mengembangkan dunia batik pada generasi yang akan datang. 

Terkait: KTM GMNI Jatim di Tuban Dihadiri BebeRApa Tokoh Penting

Lebih lanjut,  Bambang juga menambahkan jika organisasinya yang dulu masih berbentuk komunitas, kini telah resmi menjadi sebuah yayasan, sehingga memungkinkan untuk  lebih maksimal dalam pengembangan literasi di Kabupaten Tuban dan bekerja sama dengan berbagai pihak. 

"Sekarang kita telah resmi menjadi yayasan, jadi program-program kemitraan literasi dengan berbagai pihak akan terus kita kembangkan untuk literasi anak Tuban yang lebih baik kedepannya" tutupnya. [Sav/Dwi] 

 

Nikmati konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS