Banjir Rob Terjang Pesisir Kabupaten Tuban, BMKG Prediksi Hingga 25 Mei

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Fenomena banjir rob yang menerjang hampir di seluruh pesisir Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Tuban baru-baru ini cukup meresahkan masyarakat setempat. Pasalnya, sejumlah rumah yang berada di tepi laut Kabupaten Tuban harus terendam banjir. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memprediksi fenomena banjir rob yang berlangsung beberapa hari belakangan ini akan terjadi hingga 25 Mei 2022 mendatang. 

Menurut Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto jika adanya banjir rob yang hampir terjadi di seluruh wilayah pesisir Jawa Timur disebabkan oleh fenomena full flower blood moon. Yaitu posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis sejajar dan jarak terdekat bulan ke bumi. 

“Fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan,” terang Kepala BMKG Tuban kepada blokTuban.com, Selasa (24/5/2022). 

Ketinggian pasang air laut maksimum ini, lanjut Zem dapat menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir, salah satunya terjadi pada pesisir Pantai Utara Tuban. Menurut data gelombang pasang surut tertinggi di Kabupaten Tuban terjadi pada 16-18 Mei 2022 lalu sebesar 140 cm. 

Baca berita terkait: Warga Tuban Mulai Mengungsi, Hadapi Banjir Rob Terburuk Sejak 1993

Menurutnya, besaran gelombang tersebut merupakan gelombang pasang tertinggi selama satu bulan di perairan utara Kabupaten Tuban. Selain itu pada Bulan Mei nilai maksimum pasang sebesar 140 cm, sedangkan nilai minimum pasang sebesar 130 cm. Sementara pada bulan lain nilai maksimum sebesar 140 cm dan nilai minimumnya sebesar 110 cm. 

“Artinya perbedaan ketinggian pasang maksimum dan minimum hanya sampai 20 cm saja, hal ini menunjukkan bahwa pasang pada bulan Mei memang lebih tinggi daripada bulan sebelumnya,” jelasnya. 

baca berita terkait: Banjir Rob Mulai Terjang Pemukiman Nelayan Tuban, Ketinggian Air 20 Cm

Selain itu Zem juga mengatakan pada tanggal 22 hingga 25 Mei 2022, akan terjadi kenaikan tinggi gelombang sebesar 0.50  hingga 1.75 meter di perairan utara Tuban-Lamongan. Hal ini berdasarkan prakira model gelombang laut yang berkorelasi erat dengan data angin. 

Untuk itu, Zem juga memberi peringatan dini kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di pantai. Sebab, diprediksi kondisi pasang air laut setinggi 130 cm dapat terjadi pada tanggal 24 hingga 29 Mei 2022 mendatang. 

“Sementara itu, gelombang tinggi dengan nilai 1.25 – 1.75 meter diprakirakan terjadi pada tanggal 23 – 25 Mei 2022,” imbuhnya. [Sav/Dwi]