Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Bulan suci Ramadan 1443 H merupakan bulan yang banyak dinanti-nanti oleh masyarakat luas. Selain karena pahala ibadah yang dilakukan berlipat ganda, juga terdapat banyak keberkahan didalamnya, salah satunya perihal perekonomian.
Bagaimana tidak, saat bulan Ramadan tiba banyak masyarakat yang mendapatkan rezeki lebih seperti halnya para pedagang pakaian ataupun makanan. Di bulan Ramadan banyak pedagang yang kebanjiran orderan atau pembeli, sehingga dapat menambah nilai ekonomis masyarakat.
Seperti halnya Kayami, salah satu pengusaha kripik pare yang berasal dari Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Ia mengaku jika orderan produk miliknya naik hingga 70 persen pada bulan Ramadan tahun ini.
“Alhamdulillah orderan meningkat, banyak pesanan dari dalam kota ataupun luar kota. Dari luar kota juga pada nambah orderan yang awalnya cuma 20 pcs sekarang nambah 30 sampai 40 pcs. Jadi, naiknya sekitar 70 an persen,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Selasa (19/4/2022).
Tidak hanya jumlah pesanannya saja yang meningkat, bahkan perempuan ramah ini mengaku jika reseller dari kripik pare R and G miliknya juga bertambah. Menurutnya, meningkatnya jumlah pembeli ini sudah terjadi sejak tiga hari menjelang Ramadan dan diperkirakan akan berlanjut jelang hari raya Idul Fitri nanti.
Jika pada hari biasa Ami sapaan akrabnya bisa memproduksi 5 hingga 10 kilogram setiap harinya, maka lain halnya saat puasa. Pada bulan ini, ia bisa memproduksi hingga 20 kilogram kripik pare dalam sehari.
“Resellernya juga nambah, awal ramadan H-3 pesanan banyak yang kiloan. Alhamdulillah selalu meningkat setiap tahun, kalau sekarang 20 kilogram kalau hari-hari biasa Cuma 5 sampai 10 kilogram,” terangnya.
Tingginya jumlah orderan di bulan rRmadan ini, lanjut Ami disinyalir lantaran banyaknya masyarakat yang berkunjung ke supermarket. Mengingat, produk kripik pare miliknya ini juga dijual di sejumlah supermarket baik di dalam Kabupaten Tuban maupun di luar Kabupaten Tuban.
“Buat suguhan hari raya juga iya, terus supermarket juga kalau Ramadan sampai lebaran kan ramai pengungung jadi pada nambah orderannya,” tandasnya. [Sav/Ali]