Polda Jatim Ungkap 3 Fakta Kecelakaan Rombongan Peziarah dari Cirebon di Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Jajaran Polda Jatim bersama Satlantas Polres Tuban, Bina Marga/PPK, Dinas Perhubungan Tuban, dan Jasa Raharja langsung turun ke TKP kecelakaan maut yang menewaskan lima nyawa melayang di Jalan Tuban-Bancar Km 16-17 kawasan hutan Jati Peteng Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (18/4/2022). Setidaknya ada tiga fakta yang terungkap dari insiden maut tersebut. 

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo Supriyono, mengungkapkan fakta pertama bahwa rombongan keluarga dari Kabupaten Gresik dan Sidoarjo tersebut adalah wisatawan religi dari Cirebon yang pulang melintas Tuban. Mereka mengendari kendaraan Toyota Calya Nopol No Pol W-1714-QF berisi 10 orang beserta sopir. 

Fakta kedua, yaitu posisi korban yang meninggal duduk di sebelah kiri kendaraan Calya. Hal itu diperkuat dengan data dan informasi di lapangan dan keterangan dari sejumlah saksi. Fakta ketiga, sopir Calya bernama Muhammad Imron diduga kurang konsentrasi dan tanpa mengerem langsung menabrak truk Tronton Nopol L-9507-UM yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah barat. 

"Tidak ada tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian. Benturannya sangat keras dan dugaan apakah sopirnya ngantuk masih didalami," ujar AKBP Gathut kepada bkokTuban.com. 

Setelah melakukan rekontruksi kecelakaan maut, pihaknya akan mewawancara sopir yang masih selamat untuk mendalami penyebab pasti insiden di jalur tengkorak. 

Pantauan di lokasi, petugas melakukan rekontruksi dengan alat scanner dari barat timur. Selama proses berlangsung tak satupun kendaraan diijinkan melintas. Selain kondisi darat, petugas juga mengambil gambar dari udara menggunakan drone. 

Setelah dari lokasi kejadia di kawasan Hutan Jati Peteng, petugas juga memeriksa kondisi kendaraan yang saat ini sudah diamankan di pos Pakah. 

Sebagaimana diketahui, laka maut terjadi sekitar pukul 02.15, Senin (18/4). Dari 10 penumpang dan sopir Toyota Calya, lima orang diantaranya meninggal dunia. 

Adapun identitas lima korban yang meninggal yaitu, Yossy Rahmawati (42) Dusun Njelabak RT 10 RW 03 Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, Erna (30) Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Alfan (9) Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.

Lainnya, Muhammad Saka Diandra Putra (3) Dusun Njelabak RT 10 RW 03 Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, dan Wahyu Wicaksono (35) Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. 

Sedangkan korban yang selamat yaitu, Mohammad Imron (46) Dusun Kendal RT 26 RW 05 Desa Kendal, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Farel Dwi Maulana (9) Desa Kedungwonokerto RT 01 RW 01 Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Landy Khurrijat (9) Dusun Njelabak RT 10 RW 03 Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik, dan Koko Adi (42) Dusun Njelabak RT 10 RW 03 Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driorejo, Kabupaten Gresik. [Ali]

Saksikan video selengkapnya!