Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Dalam acara launching kampung wisata budaya padi, juga diisi dengan acara umbul dungo yang biasa dilakukan masyarakat ketika musim tanam padi tiba.
Umbul dungo sendiri yaitu melangitkan doa kepada Allah SWT dengan tujuan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik hingga musim panen tiba, serta hasil panen bisa baik dan melimpah tanpa ada halangan apapun yang menghadang.
"Di dalam pelestarian adat turun temurun termasuk bubak bumi itu meminta agar lahan persawahan yang ditanami hasilnya bisa bagus," ujar Tumito, Kepala Desa Plumpang dalam acara Launching kampung wisata padi pada Minggu (19/12/2021) sore.
Selain itu, ia melanjutkan jika rangkaian acara tersebut intinya sebagai rasa hormat kepada seluruh leluhur. Tidak hanya itu saja, dengan adanya acara umbul dungo yang dilakukan bersama. Maka masyarakat berharap agar Allah SWT akan memberikan nikmat dengan hasil panen padi yang memuaskan.
Oleh karena itu, Tumito mengatakan jika doa restu dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal pengelolaan apapun, termasuk pengelolaan tanah yang ada di bumi Plumpang.
"Jadi intinya acara tasyakuran ini untuk mengawali tanam padi. Dengan tasyakuran ini semoga para warga bisa menikmati hasil dengan selamat," ucapnya.
Senada dengan yang diucapkan oleh Tumito, panitia penyelenggara acara Bambang Budiono juga menuturkan jika umbul dungo tandur ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT dengan melakukan doa bersama saat musim tanam padi.
"Semoga saat musim panen tiba, hasil panennya bisa baik tanpa halangan apapun, karena kita sudah berusaha menanam dan kita berdoa secara maksimal," ujarnya.
Selain hasil padi yang masksimal, Bambang berharap agar kedepannya budaya yang melingkupi padi juga bisa lestari di tengah masyarakat. [sav/rom]
