Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kabupaten Tuban memiliki pengrajin kuningan hebat. Agus Saiful (36) namanya. Pria asal Dusun Ngenul, Desa/Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban itu ahli mengukir sebuah kuningan hingga menembus mancanegara.
Kerajinan kuningan yang laku keras adalah jenis miniatur antik. Dia menekuni usahanya lebih dari sembilan tahun, dan mampu menguasai pasar domestik hingga luar negeri.
Karakter tokoh wayang dan keris adalah contoh kecil kerajinan kuningan yang dihasilkannya. Bermitra dengan temannya di Surabaya, akhirnya produknya diminati warga di Negara Malaysia.
Agus memulai keahliannya ketika masih bekerja di Gresik beberapa tahun lalu. Siapa sangka berkat ketekunannya, menghasilkan barang antik seni bernilai tinggi.
"Untuk menghasilkan karakter wayang butuh alat seperti alat sablon, cetakan, alat plong, air keras dan juga lembaran kuningan sebagai material utama," ujar Agus seperti dilansir dari tubankab, Minggu (28/11/2021).
Dalam sehari, Agus mampu memproduksi ratusan miniatur barang antik. Ia bersyukur usaha yang digelutinya sama sekali tidak terdampak pandemi Covid-19 dan permintaan barang cukup stabil.
Tentunya fenomena tersebut berbeda dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan usaha lainnya yang lesu akibat pandemi, bahkan sampai gulung tikar.
Dalam kurun waktu sebulan, ia mengaku mampu menjual hingga ratusan miniatur barang antik dengan omzet puluhan juta rupiah.
"Satu bulan sekali kami kirim dengan jumlah sekitar 500 kodi dan yang sering dipesan bentuk adalah miniatur barang antik berbentuk semar dan keris," katanya.
Tager pasar Agus ada beberapa wilayah. Mulai Jogja, Kalimantan, ada juga yang ke Brunei serta Malaysia.
Dalam proses pengerjaan, selama ini Agus hanya dibantu istrinya, mulai dari pembuatan pola, pemotongan hingga finishing.
Melihat potensi pasar yang menjanjikan, pria ramah ini berencana mengembangkan keahliannya dengan memproduksi gantungan kunci dengan material berbahan dasar kuningan. [ali/sas]
Kerajinan Kuningan Tuban Tembus Mancanegara
5 Comments
1.230x view