Unik! Petani Tuban Manfaatkan Pematang Sawah untuk Tanam Brokoli

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Galengan atau pematang sawah yang umumnya sebagai batas petak suatu sawah ke sawah lainnya, ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan berbagai macam jenis tanaman.

Banyak masyarakat yang memanfaatkan galangan sawah tersebut untuk menanam tanaman seperti bawang merah, tomat, hingga brokoli.

Di Kabupaten Tuban tepatnya di Desa Bandung Rowo, Kecamatan Plumpang, ternyata sudah banyak para petani yang memanfaatkan galengan sawah tersebut sebagai lahan pertanian, salah satunya Kasturi (51) ia menanam tanaman brokoli dan juga tomat disepanjang galengan sawahnya.

Kasturi mengaku sudah satu tahun menanam tanaman di galengan sawah dengan berbagai macam tanaman lainnya.

“Sebelum brokoli sama tomat ini saya tanam bawang, habis dipanen lalu ganti tanaman ini,” ungkapnya saat ditemui blokTuban.com pada Kamis (14/10/2021).

Rupanya tidak sulit merawat brokoli tersebut, biasanya Kasturi hanya memberikan obat tanaman kepada tanamannya tersebut, dan brokoli-brokoli akan tumbuh dengan sendirinya. Terkadang ia juga membersihkan rumput-rumput yang menjalar ditanamannya jika dirasa itu mengganggu pertumbuhan tanamannya.

“Tidak pernah saya siram, cuma saya kasih obat aja dua kali waktu umur 25 hari kemarin,” ungkapnya menjlesakan.

Waktu tumbuh tomat dan juga brokoli juga sangatlah cepat, hanya membutuhkan waktu selama dua bulan dan tumbuhan-tumbuhan tersebut akan siap untuk dipanen.

Biasanya pria ramah tersebut menjual tanaman brokoli dan juga tomatnya secara kiloan ke pedagang sayur yang ada di Pasar Klotok, yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

“Ya dijual kesiapa aja yang mau, kalau harganya itu nggak nentu kadang  mahal kadang murah tapi biasanya brokoli perkilonya Rp9 ribu,” tandasnya.

Kasturi juga mengatakan bahwa jenis penyakit yang sering menyerang brokoli adalah adanya ulat yang menyebabkan warna brokoli menjadi hitam dan tidak layak untuk dikonsumsi. [sav/sas]