Menyongsong Era Digital, Madrasah di Tuban Harus Lebih Maju

Reporter: Khoirul Huda

 

blokTuban.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid menyampaikan pendidikan madrasah di Kabupaten Tuban harus selangkah lebih manju.

 

Hal itu disampaikan Sahid dalam acara 'Menuju Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur' di gedung PLHUT Kemenag Tuban yang diselenggarakan atas kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan PT Infra Digital Nusantara (IDN) dengan peserta puluhan Kepala Madrasah, Kepala RA serta bendahara, Selasa (28/09/2021).

 

"Madrasah harus selangkah lebih maju dan terus semangat meningkatkan mutu dan kualitasnya di era transformasi digital," ujar Sahid dalam sambutanya.

 

Menurutnya, transformasi digital masuk dalam program unggulan Kemenag sampai tahun 2024. Menyongsong era digital, madrasah harus berkecimpung dan masuk didalamnya. "Dunia sekarang adalah era digital dan kita adalah pelayan masyarakat," imbuhnya.

 

Pria berkacamata ini menuturkan, semua tenaga pendidik dan kependidikan harus mampu mengelola pendidikan dengan menyesuaikan diri dan adaptasi dengan keadaan.

 

Seluruh Kepala Madrasah, kata Sahid harus punya komitmen yang tinggi, berpikir bagaimana madrasah di Kabupaten Tuban bisa sama dengan madrasah yang sudah maju di kabupaten lain. 

 

"Madrasah harus lebih maju, terimakasih Tim Pendampingan IDN dan ini harus diimbangi respon positif dari madrasah dan harus proaktif, bersama kita bisa," harapnya.

 

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Tuban, Hadi Sarjono mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka. 

 

"Jumlah total 613 lembaga, dengan peserta 1.226 Kepala/Bendahara se Kabupaten Tuban, dilaksanakan mulai tanggal 27 September sampai 8 Oktober 2021 secara bergantian," ujarnya.

 

Muhammad Irvan selaku bagian dari Jaringan IDN menjelaskan dengan acara ini minimal data-data di madrasah berdasarkan Emis sudah valid dan setiap lembaga memiliki website sendiri. 

 

"Setiap tahunnya akan dilakukan pendampingan per wilayah kerja dan akan ditutup dengan anugerah untuk madrasah digital terbaik di setiap wilayah kerja," jelasnya. 

 

Selama tiga tahun, setelah semua wilayah kerja kota/kabupaten telah merealisasikan rangkaian kegiatan ini maka akan ditutup dengan Anugerah Inovasi Madrasah Digital Best of The Best untuk memberikan penghargaan bagi madrasah yang menerapkan digitalisasi madrasah dengan terbaik.

 

Sekadar diketahui, acara Menuju Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur terselenggara atas kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dengan PT Infra Digital Nusantara (IDN) dalam rangka

 

digitalisasi dunia pendidikan demi menyongsong Revolusi Industri 4.0. Ada 8 kabupaten yang disinggahi oleh Jaringan IDN ini, di antaranya Kantor Kemenag Tuban.[hud/col]