Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Permintaan plasma konvalesen di Kabupaten Tuban menurun. Tren ini terjadi seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di wilayah Tuban yang kini berada di zona hijau atau Level 1 PPKM Jawa Bali.
Humas Unit Donor Darah (UDD) Kantor Palang Merah Indonesia (PMI ) Tuban, Sarju Efendi mengatakan, dibandingkan saat Tuban zona merah, PMI sempat kuwalahan dengan permintaan plasma darah karena stok habis.
"Sebulan lebih stok plasma melimpah per tanggal 10 Agustus 2021. Seiring dengan menurunnya kasus corona baru, diikuti menurunnya permintaan plasma konvalesen," kata Sarju kepada blokTuban.com, Jumat (24/9/2021).
Ditambahkan Sarju bahwa per tanggal 24 September jumlah stok plasma darah yang dimiliki Kabupaten Tuban untuk semua golongan darah ada 259 kantong. Rinciannya plasma golongan darah A 32 kantong, B 85 kantong, O 130 kantong dan AB 12 kantong.
Catatan di PMI Tuban sejak tanggal 10 Agustus terakhir ada permintaan plasma darah. Setelah itu, baik Rumah Sakit di Tuban atau daerah tetangga tidak ada permintaan plasma.
Dengan nihilnya permintaan plasma di Tuban, maka kegiatan donor plasma pun dihentikan sejenak pada 12 Agustus 2021. Sekaligus kembali menjaga stok darah, melalui kegiatan donor darah dengan kolaborasi beberapa mitra kerja PMI.
"Tiga hari kemarin kasus baru terus muncul. Bila tidak terkendali tidak menutup kemungkinan akan ada permintaan plasma lagi," imbuh pria ramah itu.
Sementara itu, sesuai laporan Kepapa Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo per 23 September 2021 total kumulatif confirm 7351 orang, confirm sembuh 6367 orang, confirm meninggal 920 orang, dan confirm masih di rawat/di pantau 64 orang.
Puluhan orang yang dirawat di RSUD R Koesma 12 orang, RS Medika 1 orang, RS Ali Mansyur 5 orang, RS Luar 10 orang, dan
Isoter 36 orang. Meskipun confirm meninggal nihil, kasus confirm baru ada 4 orang dan confirm sembuh ada 8 orang.
"Meski Tuban sekarang zona hijau jangan abai dan tetap disiplin protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak aman saat beraktifitas di luar ruangan," pesan mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo itu. [ali/mu]
