Vaksinasi Pelajar SMA Sederajat, Setiap Kabupaten Dijatah 1.500 Dosis

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com – Menghadapi pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Bertahap, Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 57 ribu dosis bagi 38 kabupaten/kota se-Jatim. Artinya, setiap kabupaten/kota masing-masing memperoleh 1.500 dosis vaksin dengan jenis Sinovac.

Dilansir dari media resmi Pemprov Jatim, Khofifah meminta kepada Kepala SMA/SMK yang berada pada kabupaten/kota dengan zona level II dan III mempersiapkan pelaksanaan PTM dengan memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021. Termasuk juga memastikan bahwa seluruh guru, tenaga pendidik dan kependidikan telah divaksin semua.

“Percepatan vaksinasi ini harus dilakukan secara massif, khususnya untuk remaja berusia 12-17 tahun dengan menggunakan Vaksin Sinovac. Karenanya, stok Vaksin Sinovac yang ada di Pemprov Jatim terus dimaksimalkan untuk vaksinasi pelajar SMA/SMK se-Jatim,” terangnya.

Sementara untuk stok Vaksin Sinovac yang ada di kabupaten/kota, Gubernur meminta untuk dimaksimalkan penggunaannya bagi pelajar. Harapannya masing-masing kabupaten/kota yang sudah diperbolehkan melaksankan PTM relatif lebih aman.

“Karena pada dasarnya yang wajib divaksin gurunya, tenaga pendidik dan kependidikan harus divaksin. Sekarang kalau muridnya sudah tervaksin, maka tingkat perlindungan saat proses PTM bisa makin maksimal. Karena semua merasa terlindungi,” tegas Khofifah.

Perlu diketahui, PTM Bertahap Terbatas, salah satu syaratnya kapasitas maksimal 50% dari normal, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter. Kemudian setiap siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak 2 kali dalam seminggu.

Perhari, paling lama 4 jam pelajaran dengan 30 menit setiap jam pelajaran. Artinya dalam sehari PTM dilakukan selama 2 jam. Selain itu juga wajib disertai surat izin dari orang tua. [rof]