Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Nama Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT. Pertamina Tuban kini telah resmi berganti menjadi Fuel Terminal Tuban.
Penyesuaian ini kata Unit Manajer Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, biar tidak tercampur karena distandarisasi dengan bahasa Inggris, Jumat (21/2/2020).
"Induknya kan sudah English: Marketing Operation Region. Jadi di bawahnya disesuaikan juga, Terminal BBM jadi Fuel Terminal. Fuel kan terjemahannya bahan bakar," terang Rustam kepada blokTuban.com.
Perubahan nama perusahaan plat merah ini, tidak berdampak pada manajemen. Semua fungsi sama dengan tugas masing-masing. Dengan demikian, pimpinan Fuel Terminal Tuban disebut Fuel Terminal Manajer.
Fuel Terminal Tuban yang terletak di pesisir Kecamatan Jenu mampu menyuplai BBM jenis Premium di Kabupaten Tuban selama 11 hari.
Sekaligus menjadi fuel terminal terbesar kedua dari sisi kapasitas di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Sekaligus menjadi tulang punggung untuk pasokan Jatim dan juga buffer stock BBM nasional.
Lebih dari itu, Fuel Termimal Tuban juga menopang cadangan untuk Indonesia Timur, di antaranya Makassar, Wamena, Kupang dan Bau-bau. Disamping itu juga memasok SPBU di wilayah Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Rembang, Gresik dan Cepu.
Di lokasi ini ada 12 tangki penampung BBM berbagai jenis seperti Pertamax, Premium, bioSolar, dan Pertalite dengan total kapasitas 470.000 KL. [ali/rom]
Nama TBBM Berganti Fuel Terminal Tuban
5 Comments
1.230x view