Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Apa jadinya jika dalam area persawahan desa tertanam pula kendaraan jenis minibus. Jelas aneh, atau mengherankan bukan? Demikian juga seperti yang terjadi di area pertanian Dusun Gayang, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kamis (20/2/2020).
Namun, kendaraan jenis minibus carry ini tak sengaja ditanam bersama padi milik petani. Melainkan jatuh dan terperosok dari ruas jalan beton, saat si pengemudi tak bisa menguasai laju kendaraan.
"Pas itu ya ramai Mas, ada mobil jatuh ke sawah. Sekitar jam 11-an tadi kejadiannya," kata Kasdi, warga sekitar Dusun Gayang yang juga ikut sempat mengetahui jatuhnya minibus tersebut.
Kepada blokTuban.com, dia mengaku melihat sepintas carry yang melaju tak begitu kencang dari arah barat menuju timur. Tiba-tiba saja, kendaraan yang dikemudikan oleh pemuda asal Desa Nguruan, Kecamatan Soko itu oleng ke kiri dan terjun begitu saja ke sawah warga.
Tak menunggu waktu lama, warga yang berada sekitar kejadian, tepatnya sebelah timur Bakso Kilon Telon Kenthi, berbondong mengerumun ke arah sawah yang tertanam carry.
"Warga ya heboh. Ada yang teriak-teriak juga, mungkin khawatir kalau terjadi apa-apa. Tapi alhamdulillah, korban selamat," ungkapnya.
Warga lain, Anto juga menambahkan, korban yang ditaksir usianya sekitar 20 tahunan tadi, tak mengalami luka parah. Hanya saja, pakaian korban penuh dengan lumpur sawah.
"Orangnya nggak apa-apa, gak luka. Cuma banyak lumpur di tubuhnya pas jatuh bareng mobilnya," beber dia.
Selebihnya, kerusakan material yang dialami korban hanya pada bagan pintu kiri mobil. Kendaraan pun diangkat sekitar pukul 14.20 WIB menggunakan kendaraan derek cran.
"Orangnya seperti masih belajar mengemudi mobil. Dia juga ngaku, sudah mengerem tapi nggak keburu. Malah nyebur ke sawah. Sesudah dicek, ternyata ban roda selip. Karena kontur ban tipis," pungkasnya. [feb/ito].
.jpg)
