Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Sempat hilang kontak dan hilang lebih d1i 17 jam, dua nelayan Desa Socorejo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ditemukan dalam kondisi selamat.
Dua nelayan tersebut diselamatkan oleh nelayan dari Desa Karangagung, Kecamatan Palang. Dua nelayan yang memburu rajungan itu ditemukan nelayanm Palang saat dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut.
Jarak dari bibir pantai sekitar 20 mil. Dua nelayan tersebut tak bisa mengendalikan perahunya karena as baling-baling perahu patah.
Beruntung keduanya ditemukan oleh nelayan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Zaenul dan ditarik menepi di TPI Karangagung sekitar pukul 08.40 WIB, pada Selasa (18/2/2020).
Syahbandar Tuban, Boby Mulya Kusuma bersama tim langsung mendatangi keduanya di TPI yang berbatasan dengan Kabupaten Lamongan ini. Dari keduanya, Syahbandar menghimpun informasi.
"Ternyata as baling-balingnya patah," terang pria asal Banyuwangi.
Kabar ditemukannya nelayan Socorejo, membuat Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim langsung mengirim perangkat desanya untuk melakukan penjemputan.
Dari insiden ini, Kang Arief sapaan akrabnya menghimbau seluruh nelayannya untuk hati-hati dan waspada. Pengecekan kondisi perahu, perlengkapan, hingga pelampung harus siap.
"Mari kita selalu waspada, meski sudah memiliki asuransi BPJS Ketenagakerjaan," sambung alumnus UIN Yogyakarta.
Seluruh warga nelayan Socorejo telah memiliki asuransi. Bayarnya cukup dengan jimpitan hasil laut yang dikelola kelompok setempat.
Diberitakan sebelumnya, kedua nelayan yang selamat itu bernama Zaeni (47), dan Munir, melaut dengan satu perahu. Mereka berangkat Senin (17/2) pukul 04.00 Wib dan belum pulang hingga pukul 20.57 WIB.
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong telah bersiap menerjunkan 2 kapal patroli KN.P 485 dan KN 50018, dengan kekuatan 10 personel. [ali/ono]