Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Personil posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Rengel bersama Muspika melakukan survei aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat, Selasa (18/2/2020).
Survei ini dilakukan karena tren Tinggi Muka Air (TMA) khususnya wilayah Bojonegoro-Babat memasuki tahap siaga I (hijau).
Pengecekan gabungan ini secara langsung mendatangi tempat yang biasanya tergenangi air terlebih dahulu yg ada di wilayah Kecamatan Rengel. Mencakup Desa Ngadirejo, Kanorejo, Karangtinoto, Tambakrejo, dan Bulurejo Rengel.
Hasil assesment sementara, saat ini air sudah memasuki sebagian persawahan yang berada dekat kurang lebih 10 Meter dari sungai. Sekaligus anakan kali sungai terpanjang di Pulau Jawa dengan ketinggian 5 - 10 Centimeter.
Adapun jalan lingkungan kampung serta rumah penduduk setempat terpantau, sampai saat ini masih normal dan belum tergenangi air.
"Kita doakan semoga tetap amandali infonya tren TMA di Madiun Solo turun," terang Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto kepada blokTuban.com.
Data pengamatan TMA di wilayah SDJA III/3 hari ini pukul 12.00 WIB, Karang Nongko 25.40 meter, Padangan 21.38 meter, Bojonegoro 13.34 meter (siaga hijau), Babat 7.18 meter (siaga hijau).
Laren 5.10 meter (Siaga Kuning), Karang Geneng 3.90 meter (Siaga Hijau), BG Sembayat 1.90 meter, Kuro 1.70 meter (Siaga Hijau), PA Inlet Floodway 5.10 m (Siaga Kuning), PA Outlet Jabung 3.20 meter, dan BK Sedayu Lawas 1.30 meter. [ali/ito]
Siaga Hijau, Air Sudah Genangi Persawahan di Rengel
5 Comments
1.230x view