Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Direktur Utama PT. Pertamina Persero, Nicke Widyawati, dan Direktur MP2 Ignatius Tallulembang melakukan kunjungan kerja di lokasi proyek Kilang Minyak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Sabtu (30/11/2019).
Rombongan datang menggunakan helicopter dan landing di areal PT Trans Pasific petrochemical Indotama (TPPI). Kemudian menggunakan dua bus ke lokasi perremuan. Tiba di lokasi, Dirut Pertamina, Nicke langsung memberi pemaparan terkait proyek Pertamina kerjasama dengan Rosneft Rusia tersebut.
Usai melihat rencana proyek, Menhub bersama rombongan langsung meninjau lokasi restorasi garus pantai seluas 20 hektare (ha). Garis pantai tersebut akan dikembalikan sedia kala, setelah tergerus abrasi.
Dalam konferensi pers, Menhub Budi Karya merasa senang dan surprise bahwa adanya mega proyek yang akan dibangun oleh Pertamina di Tuban itu.
“Saya diperintahkan Presiden Jokowi untuk mengawal proyek-proyek yang menjadi inisiatif pemerintah. Apalagi ini terkait pembangunan kilang minyak,” tuturnya kepada reporter blokTuban.
Pria kelahiran Palembang ini menambahkan, Indonesia sekarang sangat membutuhkan banyak kilang-kilang minyak. Ada 260 juta penduduk di negeri ini yang membutuhkan minyak.
Kilang minyak yang diapit oleh PLTU Tanjung Awar-awar disisi Timur, dan Terminal BBM (TBBM) Pertamina dan TPPI disebelah barat ini membutuhkan banyak tanah.
“Hari ini saya memberikan ijin kepada Pertamina untuk melakukan restorasi, tapi nanti dimungkinkan direklamasi 200 ha. Dengan tanah ini sudah cukup digunakan untuk keperluan kilang,” terang lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981.
Menhub sangat mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Tuban yang saat itu diwakili Wakil Bupati Noor Nahar Hussein. Untuk Tuban juga bakal ada proyek besr yakni tol Demak-Tuban.
‘’Ini juga akan saya perjuangkan,’’ katanya. [ali/ono]