Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan bergengsi Anugerah Bumi Wali tahun 2019. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein dalam HUT blokTuban.com ke-4 di Pendopo Krida Manunggal Tuban, 26 November 2019.
Kepada reporter blokTuban.com, Eko Purnomo, Manajer Reklamasi Lahan (Manager Of Land Reclamation) mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Semen Indonesia masuk kategori utama yang sukses mengelola tambang di Kabupaten Tuban.
Adapun upaya penanganan lahan pasca tambang dilakukan secara terencana. Dimulai reklamasi pra penambangan dengan melalukan revegetasi greenbelt sekeliling tambang, dengan melibatkan masyarakat sekitar tambang yang dikenal petani greenbelt.
"Di lahan selesai tambang dilakukan juga reklamasi pasca penambangan baik di batu kapur maupun tanah liat. Lahan pasca tambang dijadikan hutan produksi," tutur Eko, Kamis (28/11/2019).
Sedangkan lahan pasca tambang tanah liat, kata Eko dijadikan embung tampungan air permukaan yang digunakan irigasi pertanian warga dan budidaya perikanan dengan keramba.
Selain sukses mengembangkan area konservasi kehati bukit daun dan bukit herbal, saat ini Semen Indonesia akan mengembangkan area pasca tambang tanah liat Tlogowaru seluas 68 hektar, dijadikan kawasan eco park kambang semi yang terdiri dari area kebun buah, area perternakan,area perikanan, area nursery dan lain sebagainya.
"Dengan kesungguhan dan komitmen Semen Indonesia membuktikan kerusakan lingkungan lahan tambang dapat diminimalisir dengan pengelolaan lahan selesai tambang dengan program reklamasi dan pasca tambang. Yang dulu rona awal lahan gersang, kritis sekarang menjadi lebih baik menjadi kawasan hutan dan area produktif untuk masyarakat," terangnya.
Wabup Noor Nahar Hussein juga mengapresiasi langkah Semen Indonesia dalam mengelola tambang. Lebih dari itu, Pemkab terus mendorong para investor untuk terus memperhatikan lingkungan.
Hadirnya investasi di Tuban sangat penting, karena memberikan banyak efek. Baik peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita jaga dan lestarikan lingkungan demi masa depan Tuban yang lebih baik," tutup politisi asal Kecamatan Rengel ini. [ali/rom]