Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban langsung sigap mendatangi SMK Abdi Negara di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Setelah pihak sekolah melaporkan keberadaan koloni tawon vespa affinis di kawasan sekolah.
Tim berangkat menggunakan satu unit mobil tanpa membuyikan sirine. Tiba di halaman parkir, personil langsung menyiapkan peralatan berupa gas LPG dan tiang panjang.
Tak memerlukan waktu lama, koloni ‘tawon ndas’ yang pernah memakan korban jiwa di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko langsung lenyap.
Ukuran koloni tawon di SMK Abdi Negara sebesar kepala orang dewasa. Tumbuh dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan terakhir.
"Kami harapkan masyarakat segera melapor jika ada koloni tawon vespa. Karena berbahaya sengatannya," terang Kasi Kedaruratan BPBD Tuban, Taufik, Jumat (29/11/2019).
Sebelumnya kemunculan koloni tawon Vespa meresahkan guru dan siswa SMK. Pihak sekolah sampai detik ini belum dievakuasi, karena tidak ada kesempatan dan keberanian.
"Para guru dan siswa awalnya tak menyadari ada koloni tawon di pohon lokasi parkiran motor. Tapi akhir-akhir ini khawatir," terang salah satu guru Masrondi ketika dijumpai di SMK Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban.
Pria yang juga pelatih Paralayang Tuban ini, berterimakasih atas respon sigap tim BPBD. Pihak guru dan siswa kini merasa aman, setelah koloni tawon dievakuasi. [ali/ono]