Reporter : Ali Imron
blokTuban.com- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban telah berkunjung ke Kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Dihadapan mereka, Ketua Komisi IV Tri Astuti menyampaikan kekurangan ribuan tenaga guru di wilayahnya.
Kepada reporter blokTuban.com, Tri Astuti menjelaskan salah satu problem saat ini bahwa Tuban bahkan nasional kekurangan tenaga guru. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) saja kurang 2.565 guru. Sedangkan Sekolah Menengan Pertama (SMP) kurang 705 guru.
"Itulah alasan Komisi 4 melakukan kunjungan kerja Kemendikbud dalan upaya penyelesaian terkait kekurangan guru," terang Astuti, Selasa (15/10/2019).
Dalam Undang-undang (UU) nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa standart nasional pendidikan yang terdiri dari standart isi, proses kompetisi lulusan, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian pendidikan harus di tingkatkan secara berencana dan berskala.
Dari Kunker kali ini, ada tiga saran yang ditawarkan dan dibawa ke Tuban. Pertama, karena rekruitmen terbatas maka dinas pendidikan Tuban untuk melakukan pemerataan guru artinya bahwa pemetaan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jumplah yang terbatas harus segera ada pemerataan.
Kedua, guru PNS di swasta untuk di pindah ke sekolah negeri, dan terakhir linieritas guru dengan bidang studinya. [ali/ito]