Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Hama ulat yang menyerang tanaman jagung di desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, membuat petani resah dan khawatir tidak bisa panen.

Salah satu petani di Desa Dawung,  Kecamatan Palang, Aji Waseso mengatakan, tanaman jagung miliknya yang baru berumur satu bulan ini sudah diserang hama ulat, kurang lebih tiga minggunan ini membuat tanaman jagung tidak bisa tumbuh dengan sempurna, dikarenakan pucuk daun jagung menjadi rusak karena dimakan oleh hama ulat serta digunakan untuk bersarang.

"Hama ulat yang menyerang ini sudah tiga mingguan," ungkap Aji, saat ditemui di sawahnya, Kamis (10/10/2019).

Ia juga mengungkapkan, dengan adanya hama ulat ini ia merasa dirugikan, dikhawatirkan tidak bisa panen dengan sempurna, lantaran jagung tidak bisa tumbuh dengan sempurna.

"Dengan adanya hama ulat ini diperkirakan panen jagung turun drastis hingga 75 persen," ungkapnya.

Semantara itu, ketua kelompok tani Subur Makmur Desa Dawung, Kecamatan Palang, Suko Arifin menyebutkan, saat ini intensitas serangan yang terpantau di Desa Dawung, Kecamatan Palang menyerang sekitar 2 hektar lahan pertanian milik warga.

"Intensitas serangan itu mulai dari ringan hingga berat," kata Arifin.

Lebih lanjut, umur tanaman yang diserang berkisar satu bulan hingga dua bulan. Kondisi tersebut membuat para petani khawatir, karena tanaman jagung mereka tidak dapat tumbuh sempurna.

"Kalau yang diserang hama pertumbuhan jagungnya tidak bisa bagus," ungkapnya.

Pihaknya mengaku kuwalahan membasmi serangan hama yang menyebar dengan cepat ini. Para petani sudah melakukan pencegahan dengan menyemprotkan insektisida namun masih saja hama ulat menyerang.

"Untuk menanggulangi hama ulat tersebut para petani melakukan penyemprotan menggunakan insektisida, namun tidak mempan," tandasnya. [nid/rom]