Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Untuk meningkatkan kualitas, baik pengetahuan dan keterampilanPertamina mengikutkan 22 Mitra Binaannya untuk berpartisipasi dalam Smart Forum.
Kegiatan diadakan oleh SmartFM dengan tema “UKM Digital Marketing – Low Budget High Impact” yang diadakan di Hotel Premier Place Juanda, Surabaya, Sabtu (28/9/2019).
Forum ini adalah forum bulanan yang menggagas Smart Entrepreneur. Sebuah forum yang dibuat untuk bertukar pikiran dan pengalaman tentang seluk beluk entrepreneur atau kewirausahaan.
Forum yang dibuat dilandaskan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa rasio wirausaha di Indonesia saat ini mencapai 3,1 persen. Tumbuh pesat dibandingkan tahun 2014 yang masih mencapai angka 1,67 persen.
Namun, angka tersebut masih jauh di bawah negara-negara lain. Seperti contohnya Malaysia yang sudah mencapai 5 persen, Cina 10 persen, Jepang 11 persen dan juga Amerika Serikat bahkan telah mencapai 12 persen.
“Pertamina sebagai BUMN juga memiliki kewajiban untuk mendorong percepatan kemandirian usaha mikro dan kecil. Melalui akses permodalan, manajemen, maupun kegiatan lain sesuai Permen BUMN Nomor tahun 2017,’’ ujar Ghalihaji Wahada Hadipranata Pjs Unit Manager Communication & CSR MOR V – Jatimbalinus.
Pertamina,, kata dia, berkomitmen dalam memberikan pelatihan dan pengembangan usaha mandiri melalui Program Kemitraan yang sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 1993.
Adapun dari Marketing Operation Region V Jatimbalinus sendiri telah bekerjasama dengan kurang lebih tiga ribu mitra binaan sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 1993 silam.
Tidak hanya dengan memberikan permodalan, Pertamina juga terus memberikan pelatihan, pengikutsertaan pelatihan, dan juga berpartisipasi dalam pameran nasional maupun internasional.
Hal itu dilakukan untuk memberikan jangkauan pasar yang lebih luas dan juga memperluas wawasan untuk meningkatkan brand image dari produk mitra binaan masing-masing.
Dengan adanya program Mitra Binaan ini, lanjut Galih, Pertamina berharap dapat menjalankan fungsinya sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi untuk turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi di lingkungan sekitar area operasinya.
‘’Juga untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada Indonesia, ‘’ tutup Ghalih.[ali/ono]
