Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Bersama dengan Yayasan Sri Sasanti Indonesia, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melaksanakan sosialisasi program PRIMA (Perempuan Indonesia Merajut) fase kedua, setelah keberhasilan dari fase pertama, di Gedung Galeri UMKM, Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Kamis (26/9/2019).
“Terima kasih kepada EMCL atas program yang selama ini telah dijalankan dan besar harapan kami program ini dapat terus berjalan dengan baik,” ujar Wasito, Perwakilan Bappeda Kabupaten Bojonegoro, saat ditemui pada pembukaan acara sosialisasi PRIMA fase kedua.
Wasito menambahkan, bahwa hubungan antara perusahaan dan pemerintah semoga dapat terus bersinergi agar program kemasyarakatan yang dijalankan dapat berdampak optimal untuk masyarakat Bojonegoro.
Sejak tahun 2018, program ini telah mengasilkan 81 perajut yang terdiri dari perempuan asal Kecamatan Gayam. Lewat program ini, para perempuan tersebut telah mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan keluarga.
Tidak hanya memberikan pelatihan, program PRIMA telah mampu menyediakan pasar kepada para perempuan perajut melalui kerja sama dengan CV Bhumi Cipta Mandiri. Sehingga, produk rajut yang dihasilkan tersebut mampu memenuhi standar.
Galih Tiara, perwakilan EMCL, menyampaikan bahwa melalui program ini EMCL berkomitmen pada perkembangan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan di sekitar wilayah operasi.
"Ini adalah salah satu bentuk komitmen EMCL dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," jelasnya. [ito/mu]
Lewat Program Rajut, EMCL Dukung Ekonomi Perempuan
5 Comments
1.230x view