Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, jajaran Polda Jatim saat ini sedang perang dan operasi besar-besaran terhadap Minuman Keras (Miras) jenis arak maupun oplosan.
"Saat ini kita sedang melakukan perang miras dan operasi besar-besaran miras oplosan dan arak," terang Kapolda Jatim saat Konferensi Pers di wilayah hukum Polres Tuban, Kamis (25/4/2018).
Sebab, menurut Kapolda saat ini sudah banyak korban yang meninggal dunia akibat mengkonsumsi miras arak termasuk oplosan. Dijelaskanya, kemarin di Surabaya belasan korban miras oplosan meninggal dunia, lalu tidak berselang lama ada lagi yang masih gelempangan.
Lebih lanjut, Kapolda yang didampingi oleh Bupati, Kapolres serta Dandim 0811 Tuban berharap tuban tidak lagi menjadi tempat produksi miras arak, melainkan menjadi tempat produksi hal maupun barang yang positif.
"Saya berharap Tuban tidak ada lagi produksi miras, karena Tuban merupakan Bumi Wali," tarang Kapolda.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda mengatakan, mungkin ini merupakan produksi miras berskala besar yang terakhir di Kabupaten Tuban, melihat ketegasan Kapolda dalam memberantas miras.
"Dengan ketegasan Pak Kapolda dan Kapolres ini saya yakin produsen arak akan jera," kata Bupati.[hud/col]