Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proyek pengerjaan jalan pertanian di Desa Simo, Kecamatan Soko sempat tersendat masalah perizinan oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) beberapa lalu.
Namun, memasuki pertengahan bulan April 2018 ini, sudah tampak lagi aktivitas-aktivitas pengerukan tanah berikut pengangkutan tanah uruk hasil olah buka jalan yang melibatkan kawasan pertanian di Dusun Kandangan, Desa Simo itu.
Pantauan lapangan blokTuban.com, beberapa hari ini telah mulai aktif kembali pengoperasian alat berat jenis back hoe dan banyaknya keluar masuk kendaraan pengangkut jenis dump truk melewati jalur kecil sebelah makam desa setempat, yang digunakan akses kendaraan.
Kendati demikian, Kepala Desa Simo, Ahmad Hadi ketika dikonfirmasi blokTuban.com sejak Selasa (24/4/2018) belum juga memberikan penjelasan lebih terkait ketuntasan izin tambang Pemrov Jatim, yang sempat menunda pengerjaan program desanya itu.
Salah seorang warga setempat yang juga ikut bertugas mengamankan keluar masuknya kendaraan truk-truk pengangkut tanah hasil proyek tersebut, Junaidi membenarkan jika sudah seminggu ini aktivitas pekerjaan proyek telah berjalan lagi.
"Sudah jalan lagi ini. terkait kelengkapan izin, mungkin Kades sudah menyelesaikan semuanya," ungkapnya ketika dijumpai blokTuban.com di Jalan Raya Simo dekat lokasi masuk proyek, Rabu (25/4/2018).
Ditambahkannya, meskipun sudah berjalan kembali, sudah dua hari ini alat berat yang berada di titik di lokasi proyek tak lagi dioperasikan. Banyak truk pengangkut yang berniat untuk mengangkut hasil tanah urug harus kembali lagi membelokkan kemudinya. Sebab, memang tak ada pengoperasian alat berat.
"Kemarin sempat libur. Tapi hari ini dapat info, katanya sudah kerja lagi. Dan, nyatanya masih sepi. Mungkin terkendala akses yang becek ketika kemarin hujan," pungkasnya. [feb/col]
.jpeg)
