Gelar Sarasehan, Pagar Nusa Tuban Fokus Administrasi dan Media

Reporter: Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Pengurus Cabang Pagar Nusa Tuban rupanya menaruh perhatian serius pada perkembangan media massa dan sosial di wilayahnya. Oleh karenanya, organisasi Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) ini menggelar sarasehan media dan administrasi, Sabtu (21/4/2018) malam. 

Kegiatan yang diikuti perwakilan Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Tuban itu berlangsung gayeng di Mushalla Almuhtarom, Wotsogo, Jatirogo. Agenda tersebut juga dihadiri langsung oleh ketua PC Pagar Nusa Abdul Mujib, beberapa Pelatih Nasional, dan admin cyber Pagar Nusa. 

Koordinator sarasehan, Ahmad Cholid mengatakan, kegiatan ini digelar bertujuan meningkatkan ukhuwah antar pengurus Pagar Nusa, dan sekaligus kegiatan Turba Pimpinan Cabang. Sehingga dari situ terbangun komunikasi yang sehat. 

"Maksud dan tujuan kami, agar silaturahmi PC dengan PAC tetap mesra. Sekaligus sosialisasi kepengurusan dan program kegiatan membangun komunikasi melalui media jurnalistik," ujar Gus Oli' sapaan akrabnya di Jatirogo, tadi malam. 

Pihaknya mengklaim, agenda yang diikuti puluhan admin cyber di tingkatan PAC itu juga dapat meningkatkan soliditas antara pengurus dengan anggota ditingkat bawah. Efeknya juga untuk membentuk generasi melek media. 

Sementara ketua PC Pagar Nusa Tuban,  Abdul Mujib dalam pembuakaan sarasehan berkata, organisasi bisa tumbuh besar bila di topang oleh dua hal, yaitu sumber daya anggotanya dan sumber dana. 

Maka ditegaskan dia, dalam turba kali ini tujuannya adalah memberi pendidikan kepagarnusaan dan keorganisasian. Sementara pendidikan jurnaliatik diklaim sebagai upaya memperkuat sumber daya anggota agar mempunyai wawasan yang luas.

"Selain sumber daya, tidak kalah penting juga organisasi bisa kuat jika ditopang oleh sumber dana yang memadai, dan Alhamdulillah Pagar Nusa Tuban selama ini selalu mandiri dalam setiap menyelenggarakan kegiatan," kata Mujib. 

Magister Hukum ini berharap, anggota Pagar Nusa Tuban harus siap segalanya, baik di dunia olahraga, ekonomi bisnis, bahkan dunia jurnalistik sekalipun. Namun harus memiliki pembeda, jika terjun di dunia pemberitaan. 

"Harapan besar tentunya agar pagar nusa bsa ikut serta mewarnai pemberiataan dengan ahlakul karimah dan bisa mengkanter terkait berita hoax," pungkasnya menandaskan. [rof/col]