Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Evakuasi tiga truk besar dari sungai Bengawan Solo yang tercebur akibat ambruknya jembatan Widang-Babat, di Desa/Kecamatan Widang, Tuban akhirnya selesai. Hari ini di lokasi akan dilanjutkan dengan memulai mengerjakan perbaikan jembatan.
‘’Alhamdulillah tadi malam sudah selesai mengangkat truk terakhir yang tercebur. Hari ini mulai pekerjaan jembatannya,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Joko Ludiyono Sabtu (21/4/2018) pagi.
Joko yang merupakan koordinator lapangan dalam kegiatan evakuasi kendaraan korban jembatan ambruk itu menambahkan, pengangkatan truk terakhir yang menjadi korban tersebut cukup sulit.
Selain karena muatan truk berupa limbah smelter yang memenuhi bak, sebagian badan truk juga tertanam di lumpur. Sebab, truk ini posisinya paling bawah dari tiga truk menjadi korban. Posisi truk ini digencet dua truk lain di atasnya, yang sama-sama bermuatan berat. Sopir truk nahas ini juga yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Mantan Camat Widang ini menjelaskan, selama proses evakuasi, sejak kejadian Senin (16/4/2018) malam lalu, pihaknya terus koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS). Koordinasi itu untuk memastikan ketinggian air atau elevasi air terkontrol.
‘’Terimakasih tim sudah bekerja keras di lapangan. Saya juga bisa santai, mengingat pekerja yang evakuasi kerjanya di atas sungai. Saya harus mengkoordinasikan dengan BBWS untuk dibantu mengatur elevasi tinggi muka air agar evakuasi bangkai-bangkai truk lancar, juga keselamatan pekerjanya. Alhamdulillah,’’ katanya.[ono]