Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ananda Fatur Rohman Bin Abdul Latif (15), pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Bojonegoro yang tenggelam di Kedung Londo kawasan Sumber Mata Air Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban diduga tidak bisa berenang.
Hal itu diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Tuban, IPTU Agus Edi Pranoto, menurutnya setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan di identifikasi oleh Unit Identitas Polres Tuban, dijasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
"Setelah dilakukan olah TKP dan diidentifikasi, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan diduga korban tidak bisa berenang," ujar IPTU Agus Edi Pranoto, Jumat (30/3/2018).
Lebih lanjut, pada kejadian tenggelamnya pelajar asal Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu. Korban di temukan sudah tidak bernyawa di tengah lokasi Kedung Londo yang masih berada di kawasan sumber mata air Krawak.
"Jasad korban ditemukan berada di tengah Kedung Londo, yang mempunyai luas sekitar 4X5 meter dengan kedalaman sekitar 4 meter," pungkasnya.
Diketahui, sebelum kedatanganya di sumber mata air Krawak turut Desa Guwoterus, Kecamatan Montong. Korban beserta 5 temanya yaitu, Tegar Praduta Putra, Diki Hermawan, Ahmad Salman, Abdurob, Dicky Munif telah merencanakan jauh hari untuk mengisi waktu liburnya di tempat ini.[hud/ito]