Pasca Longsor, DAM Ngampon Jarang Dikunjungi Anak-anak?

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Lalu lalang jalan menuju dukuh Sawen, Desa Jati, Kecamatan Soko nampak lengang. Hanya ada beberapa warga yang lewat berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, ataupun kayuh sepeda angin melewati bagian DAM Ngampon, yang lima hari lalu mengalami longsor.

"Untung saja longsor pas malam hari. Kalau siang sudah tentu khawatir kami," ungkap Sumarmi, warga sekitar DAM Ngampon ketika dijumpai blokTuban.com sekitar area longsor, Rabu (28/3/2018).

Sebab, jika longsor terjadi siang hari, sambung Sumarmi, seketika menghentikan aktivitasnya sambil mengingat sehari-harinya DAM yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter itu sering digunakan untuk mencari ikan oleh anak-anak kecil dusun sekitar.

"Sangat bahaya kalau longsornya siang. Soalnya setiap pulang sekolah dan sore hari habis ngaji banyak anak-anak yang memancing di DAM," pungkasnya.

Hingga kini, longsor terus merambah dan memakan sedikit demi sedikit jalan desa. Jalan menuju Dukuh Sawen belum ditangani secara pasti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban beserta instansi terkait. Sebab banyak pertimbangan dan rumusan, agar bisa segera menindaklanjuti daerah longsor yang memiliki medan terjal. [feb/rom]