Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pasca bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Dam Irigasi (DI) Mlaten, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko beserta penanganannya, kini kasus serupa juga terjadi di kecamatan yang sama, yakni Dam Ngampon yang berada di Desa Jati, Kecamatan Soko.
Dari pantauan blokTuban.com, nampak tanah pada bagian jembatan penghubung menuju Dukus Sawen, mengalami longsor dengan panjang sekitar 12 meter (m) di ketinggian 10 meter dari permukaan sungai.
Alhasil, akses jalan warga dari dukuh menuju titik pusat Desa Jati atau sebaliknya dikhawatirkan akan terus tergerus longsor susulan jika hujan tiba.
"Kejadian longsor ini sudah sejak Jumat (23/3/2018) malam," beber Kepala Desa (Kades) Jati, Saeko saat di temui blokTuban.com di lokasi longsor sekitar bangunan jembatan, Senin (26/3/2018).
Menurutnya, penyebab utama terjadinya longsor di bagian Dam aliran sungai warga Desa setempat itu disebabkan daya tahan tanah tak kuat digerus aliran sungai. Sebab, tanah memiliki kontur yang labil.
"Ketika air mengalir jatuh ke sisi sana, alirannya tak lancar. Alirannya memutar dulu baru jalan lancar lagi," imbuhnya.
Sementara itu, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengungkapkan, jika longsor yang berada salah satu akses jalan warga yang dihuni oleh sekitar 40 kepala keluarga itu belum bisa ditangani hari ini juga.
"Bantuan sementara belum bisa dilakukan. Mengingat, kondisi medan lokasi longsor cukup terjal," kata Friendi Setyawan, anggota BPBD Kabupaten Tuban. [feb/ito]