Haul Pertama K. Abdul Munif, Pagar Nusa Gelar Pengajian

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Ratusan pendekar Pagar Nusa dari Tuban Selatan (Bangilan, Senori, Jatirogo dan sekitarnya) berbondong-bondong mendatangi Dusun Punggur Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jum'at petang (23/3/2018). Mereka datang secara berkelompok baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kedatangan para pendekar di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ke Desa ini bukanlah karena ada sebuah permasalahan. Namun mereka datang dalam rangka silaturahmi menghadiri Pengajian Umum untuk memperingati Haul yang pertama mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa, K. Abdul Munif sekaligus memperingati Isro’ dan Mi’roj Nabi Muhammad SAW.

Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini dianggap penting sebagai upaya mengenang sejarah. Sebab K. Abdul Munif adalah guru sejati yang mengajari para pendekar NU Tuban tentang nyantri juga ilmu bela diri (Pagar Nusa).

Seperti yang diketahui K. Abdul Munif sangat berperan di dunia persilatan Pagar Nusa di Bangilan dan Tuban. Beliau menjadi Nahkoda Pagar Nusa Tuban, masa khidmat 2011-2016. Hingga wafat, beliau juga masih tercatat sebagai Dewan Pembina Pagar Nusa Tuban, masa khidmat 2016-2021.

“Kita tentu masih ingat 6 April 2017 lalu, genap satu tahun sudah beliau meninggalkan kita semua. Perjuangan beliau kini telah disandangkan ke pundak kita masing-masing dan harus kita lanjutkan untuk menuju Pagar Nusa Tuban yang lebih berjaya ke depannya,” ungkap M. Abdul Mujib selaku ketua Cabang Pagar Nusa Tuban saat ini.

Pihaknya mengklaim, silaturahmi semacam ini harus selalu terjaga. Sebab, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menjaga kekompakan dan kekondusifan keadaan. Lantaran melihat kondisi dan situasi saat ini yang rentan akan gesekan-gesekan yang ditimbulkan oleh beberapa kelompok.

Sementara itu ditemui terpisah, Ketua PAC Pagar Nusa Bangilan, A. Qosim Junaidi selaku perwakilan shohibul bait (penyelenggara) menyampaikan, selain untuk mendoakan almarhum (K. Abdul Munif) ia juga berharap pendekar Pagar Nusa semakin solid. Sehingga siap dan selalu mampu membentengi kader-kader Nahdlatul Ulama, menjaga Ulama, Kyai dan keutuhan NKRI.

"Hal itu sesuai dengan nama besarnya PN, yakni menjadi Pagarnya NU dan Bangsa," tandas Kang Juned sapaan akrab bapak satu anak itu.

Dari pantauan di lokasi, pada acara tersebut dihadiri pula oleh tokoh-tokoh MWC NU Bangilan, Forkopimka Bangilan, Banom-banom NU Bangilan, perwakilan dari masing-masing perguruan silat yang ada di Bangilan serta Warga sekitar. Selain pengajian, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial santunan yatim. [rof/rom]