Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Usai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) tertutup, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia (RI), langsung melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan kilang minyak New Grass Root Refinery (NGRR) di Kecamatan Jenu.
Dalam peninjauan tersebut, rombongan Tim Kemenkopolhukam RI sempat dihentikan masyarakat Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, mereka menghentikan rombongan lantaran hanya ingin menyampaikan surat kepada Tim Kemenkopolhukam RI.
"Tadi warga hanya sekadar ingin memberikan surat yang berisikan uneg-uneg warga," ujar salah satu warga setempat, Didik, Kamis (22/3/2018).
Lebih lanjut, Didik menegaskan bahwa penghadangan itu tidak bermaksud apa-apa, hanya sekadar untuk menyerahkan surat kepada Kemenkopolhukam RI.
"Ada beberapa hal yang ingin kita sampaikan melalui surat itu," pungkas Didik.
Diketahui, Tim Kemenkopolhukam RI yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Tuban yaitu, Laksamana Muda I Nyoman Nesa selaku Staf Ahli Menko Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, Ahmad Irfan Fauzi selaku Asisten dan Agus Subiyanto selaku Staf TU Staf Ahli.[hud/col]
