Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Tim Kemenetrian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia (RI), yang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Tuban berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban lebih mempersiapkan kepastian produksi garam di tingkat masyarakat.
"Di musim yang belum bisa dipastikan ini, kami diharapkan lebih mempersiapkan untuk menjamin kepastian produksi di tingkat masyarakat," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Tuban M. Amenan.
Lebih lanjut Amenan mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan kawasan integrasi produksi garam yang sudah ada, dan minimal mempercepat masa pelaksanaan integrasi di masayarakat.
"Sehingga kedepan tonase yang sudah dicapai, yaitu 30.000 ton pertahun itu tetap bisa kontinyu," tambah Amenan.
Menurut Amenan, meski Kabupaten Tuban ini kecil, namun tuban menjadi penyumbang 2,7 persen garam nasional dan 8 persen penyumbang garam di tingkat Jawa Timur, itu cukup strategis peranannya. Sehingga diharapkan terus meningkatkan produksi garam.
Diketahui, dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Tim Kemenkopolhukam RI di Kabupaten Tuban, selain meninjau lokasi pembangunan Kilang Minyak New Grass Root Refinery (NGRR) juga meninjau lokasi pembangunan gudang garam di Desa Cempokorejo, Kecamatan Palang. [hud/rom]