Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Ketika hujan lebat, pemandangan berbeda akan kita temui di sepanjang jalanan Pasar Tradisional Rengel. Mulai dari jalan raya Desa Logawe hingga ke utara perempatan pasar, derasnya air hujan bisa mengubah jalanan tersebut menjadi anak sungai dadakan.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, ketika wilayah sekitar Rengel hujan lebat, air dari permukiman rumah warga yang berada diatas bukit terus mengalir deras ke ruas jalan yang lebih rendah datarannya. Ditambah lagi, air yang berada yang tumpah ruah ke jalan tak mampu mengalir lancar ke saluran drainase pembuangan air.
Akibatnya, genangan air bisa mencapai ketinggian sekitar 10 hingga 20 centimeter dari permukaan aspal. Selain itu, jalan masuk menuju gang rumah warga yang merupakan salah satu akses menuju persawahan di selatan area pasar itu berubah bagaikan arus sungai.
"Kalau hujan lebat seperti ini, jalanan di sini memang sering banjir. Alirannya deras, seperti sungai. Harus hati-hati juga kalau lewat sini, soalnya jalan berlubang ketutup air pasti nggak kelihatan," ungkap Mifta, salah seorang pengguna jalan asal Kecamatan Soko, Jumat (23/3/2018).
Kepada blokTuban.com, dia mengaku cukup risih dengan keadaan tersebut. Sebab, selain mengganggu pengguna jalan yang lewat, genangan air di jalanan bisa saja membahayakan pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua.
"Semoga saja lekas ditangani, bagaimana pun upayanya. Agar tak membahayakan pengguna jalan," pungkasnya. [feb/col]
