Reporter : Joel Joko/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Debit Bengawan Solo diperkirakan terus naik beberapa hari mendatang jika terus hujan. Statusnya kini siaga dua atau siaga kuning dengan level Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di atas 14.90 pheilschaal pada pukul 14.00 WIB.
Bupati Bojonegoro, Suyoto menginstruksikan camat dan kepala SKPD untuk selalu siaga menghadapi banjir. Sebab intensitas hujan semakin meningkat dan debit Bengawan Solo terus naik.
"Bencana alam ini masalah serius, sehingga kami perlu mendorong agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan," ujar Kang Yoto.
Tidak hanya itu, petugas untuk penanggulangan saat terjadi bencana juga harus disiapkan sedini mungkin. Karena diperkirakan tinggi muka air bengawan di Kota akan menyentuh 15.50 pheilchaall.
Pemkab Bojonegoro juga berharap semua jajaran melakukan koordinasi. Sebab, penanganan bencana tidak dapat dilaksanakan sendiri-sendiri, perlu kekompakan antar instansi.
Tim Reaksi Cepat BPBD Bojonegoro masih mendata dan membantu warga yang terkena luapan banjir Sungai Bengawan Solo. Berbagai peralatan antara lain terpal dan karung terus didistribusikan di daerah yang tanggulnya rawan jebol. Yakni Kecamatan Kanor dan Baureno.
Sementara personel dari Kodim 0813, Polres dan Brimob kompi 3 Den C juga disiagakan guna membantu ke lokasi bencana banjir. Rombongan Bupati Bojonegoro bersama Komandan Kodim 0813 juga telah memantau ketinggian air Sungai Bengawan Solo serta melihat pemukiman warga di kawasan Banjarsari yang terdampak banjir.[oel/ito]
