Korban ABU Tour Ada yang dari Tuban?

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Keluarga calon jemaah umroh PT Amanah Bersama Ummat atau yang tersohor dengan sebutan ABU Tour asal Tuban, Jawa Timur resah. Pasalnya, keberangkatan yang dijadwalkan bulan Januari - Februari tak kunjung ada kejelasan.

"Ibu dan adik saya dijadwalkan berangkat bulan ini, namun tak kunjung ada kejelasan," ungkap Andrisna Rifai El (29), anak dari salah satu calon jemaah umroh ABU Tour saat bertemu blokTuban.com di kediamannya yang beralamatkan di Jl Diponegoro Gg Gading, 542 Karangsari, Tuban, Rabu (21/2/2018).

Diceritakan Andrisna, ibu dan adiknya mendaftar ke ABU Tour lewat seorang agen di Kabupaten Tuban bernama Achmad Saleh Tarisan dengan biaya Rp40 Juta untuk dua orang. Alamat Agen berada di Jl. Hayam Wuruk, 97 Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Pihak keluarga calon jemaah selesai membayar DP sebesar Rp30 Juta sejak 2 Januari 2017. Kemudian kekurangan biaya umroh sebesar Rp10 juta yang untuk dua orang itu dilunasi pada 9 Februari 2017.

"Kita sudah lunasi itu semuanya satu tahun yang lalu, namun saat tiba jadwalnya berangkat, agennya kita tanya tidak tahu juga kepastiannya," imbuh Anfrisna dengan geram.

Bagaimana bisa tertarik dengan ABU Tour?

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan BUMN itu berkisah, jika sebelum ibu dan adiknya itu keluarga juga pernah memakai jasa travel tersebut untuk pergi ke Baitullah. Bahkan sejak awal, testimoninya juga bagus dan meyakinkan dengan kualitas layanan saat di tanah suci.

"Tapi entah kenapa saat giliran ibu dan adik mau berangkat seperti ini," kisahnya dengan lesu.

Masih Andrisna, saat ini ia hanya bisa berharap uang yang sudah dibayarkan itu dikembalikan. Sebab dirinya sudah beberapa kali datang ke kantor Surabaya juga, namun tidak ada iktikad baik dari pihak travel.

Sementara itu, ketika ia berusaha meminta pertanggungjawaban kepada agen yang ada di Tuban, terkesan tidak mau tahu. Bahkan, orangnya juga kerap mengelak ketika ingin ditemui untuk dimintai tanggung jawab.

"Sekarang agennya kalau kita hubungi sulit, alasannya sering tidak ada di rumah," tandasnya.

Di lain kesempatan, agen ABU Tour yang berusaha dihubungi blokTuban.com melalui ponselnya membenarkan jika calon jamaah yang berangkat periode Januari belum berangkat sampai saat ini. Bahkan tidak hanya dua orang, namun juga ada sekitar 80 calon jemaah lainnya.

"Dari pihak Surabaya kita juga belum ada kejelasan, jika mau uangnya kembali ya harus ke Surabaya, kita cuma agen dan uangnya sudah kita setor bila ada yang lunas," ucap Achmad Saleh saat dikonfirmasi wartawan media ini, Rabu sore. [rof/col]