Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hujan deras yang setiap hari mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Tuban, mengakibatkan volume Bengawan Solo terus naik. Hal tersebut jelas berdampak pada aktifitas para penambang pasir yang menyebar di sepanjang tepian Sungai Bengawan Solo, Rabu (14/2/2018).
Seperti yang terlihat di lokasi tambang pasir sekitar Desa Simo, Kendarejo, hingga Glagahsari Kecamatan Soko. Tampak aktifitas para penambang pasir yang lengang.
Tak seperti biasanya, jika volume bengawan sedang surut, para penambang pasir manual itu bisa mendapat banyak pasir yang kemudian dijual untuk kebutuhan membangun bangunan.
"Ya begini, nggak ada yang cari pasir, sepi. Bengawannya lagi besar, jadi susah kerjanya," ungkap Didik, salah satu penambang pasir desa setempat.
Saat bengawan sedang pasang, penambang pasir dengan alat manual lebih memilih untuk sejenak libur dari rutinitasnya, ketimbang melawan bahaya yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan mereka.
"Mungkin sekitar dua atau tiga hari lagi, jika hujan nggak begitu deras dan air bengawan surut, kita mulai aktifitas untuk nambang pasir lagi," imbuhnya.
Sementara itu di tempat terpisah, warga bantaran Sungai Bengawan Solo di Desa Kendarejo dan Desa Simo lebih memilih untuk mencari ikan dengan perahunya. Sebab, penambang pasir yang biasa beraktivitas disana banyak yang berasal dari desa itu sendiri. [feb/col]
Bengawan Naik, Aktivitas Penambang Pasir Lengang
5 Comments
1.230x view