Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Peristiwa gagal panen yang melanda petani padi di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat umum.
Petani setempat pasrah akan keadaan tersebut. Namun, di sisi lain tak sedikit juga yang iba. Seperti yang diutarakan salah seorang warga setempat, tentang kemungkinan yang terjadi jika petani bisa mendapatkan ganti rugi, maupun asuransi.
"Kemungkinannya jika petani mendapat asuransi, pasti ada yang iri satu sama lain. Pasalnya, total kerugian gagal panen harus di atas 70 persen. Sedangkan di sini, juga ada yang rugi di bawah angka itu," tutur Fathkul, warga setempat yang juga menyediakan stok pupuk petani di desa tersebut, Selasa (13/2/2018).
Sebagai orang yang cukup tahu keadaan petani setempat, karena banyak cerita yang didapat ketika awal hingga akhir proses penanaman padi petani, dia juga mengatakan saat ini petani hanya bisa pasrah kepada keadaan saja.
Pengajuan asuransi gagal panen, oleh kelompok tani Desa Kenongosari rupanya tak dapat diklaim oleh pemerintah yang berwenang.
"Selanjutnya, kita tunggu proses tanggapan lain selagi asuransi tak bisa dikalikan," pungkasnya. [feb/col]
Petani Kenongosari Pasrah Jika Tak Dapat Asuransi Gagal Panen
5 Comments
1.230x view