Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com - Pelaku pengrusakan masjid Baiturrohim di Jalan Sumurgempol No. 77 Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban diketahui bernama M. Zainudin (40) pekerjaan tani itu diduga mengalami gangguan jiwa.
Untuk memastikan kondisinya, warga Desa Karangharjo RT 02 RW 01 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tersebut akan diperiksa psikiater di rumah sakit jiwa (RSJ) di Surabaya.
‘’Iya, akan dibawa ke Surabaya,’’ ujar Kapolres Tuban AKBP R. Sutrisno pada blokTuban.com Selasa (13/2/2018) siang.
Dia mengatakan, kedatangan pelaku ke Tuban juga dalam rangka untuk berobat. Perwira dengan pangkat dua melati di pundak ini menjelaskan, bahwa pelaku ingin ketemu dengan KH Muhammad Ahmad Ainul Yaqin atau Gus Mad. Sehingga, setelah ketemu dengan pengasuh pondok pesantren Al Islahiyah, Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban itu pelaku tenang.
‘’Jadi, setelah ketemu dengan Gus Mad, dia tenang. Karena sejak awal dia ingin ketemu Gus Mad,’’ ungkapnya.
Untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku yang diketahui tidak stabil itu, dibutuhkan pemeriksaan dari psikiater atau dokter ahli jiwa. Karena itu, saat ini masih ditunggu hasil pemeriksaannya seperti apa. Mengenai tindakan perusakan dan pemukulan yang dilakukan pelaku, polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan pelaku.
Sebelumnya aksi pelaku yang merusak masjid dengan menendang dan memukuli kaca masjid hingga hancur berantakan menggegerkan warga. Aksi terus dilakukan meski sudha dicegah warga. Aksi itu baru berhenti setelah polisi dibantu warga meringkusnya.
Akibat aksinya, tangan dan kaki pelaku terluka. Sedangkan kaca-kaca masjid di bagian depan pecah berantakan. Pelaku sempat dibawa ke rumah sakit untuk mengobati lukanya.[ono]