Reporter:Khoirul Huda
blokTuban.com – Pelaku pengrusakan masjid Baiturrohim di Jalan Sumurgempol No. 77 Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban diketahui bernama M. Zainudin (40) pekerjaan tani. Dia warga Desa Karangharjo RT 02 RW 01 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sebelum memecahi kaca masjid, pelaku ternyata sempat memukul salah satu warga.
Kasubag Humas Polres Tuban IPTU Agus Edy Pranoto menjelaskan, pelaku dan rombongannya sudah datang ke masjid itu sejak Senin (12/2/2018) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Usai salat ashar di masjid, pelaku dan rombongannya sempat ngrobol dengan warga sekitar.
Pada pukul 17.30 WIB pelaku beserta rombongannya keluar dan meninggalkan masjid. Menjelang salat isyak pelaku datang lagi ke masjid dan mengikuti salat isyak berjamaah. Namun pelaku dan rombongannya membuat barisan atau saf sendiri. Usai salat isyak pelaku dan rombongan beristirahat di masjid
Sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku dan rombongan masih berada di masjid. Sehingga membuat salah satu warga bernama Muhammad mendekati. Dia ingin menanyakan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke masjid. Namun, pelaku malah memukul warga tersebut.
‘’Sehingga warga tersebut lari keluar masjid untuk memberitahukan kepada warga lainnya,’’ ujar IPTU Agus Edy Pranoto.
Sekitar pukul 01.30 WIB pelaku mendadak marah-marah. Dia mulai merusak masjid. Mula-mula dia menendang kaca masjid hingga pecah berantakan. Tak puas, pria itu juga juga memukul kaca-kaca lainnya hingga hancur.
Mendengar suara pecahan kaca tersebut, warga sekitar masjid mulai berdatangan dan meneriaki pelaku untuk menghentikan perbuatannya. Namun, tak digubris pelaku. Bahkan pelaku ganti berteriak pada warga.
‘’Pelaku menjawab teriakan warga dengan teriakan juga, bahwa pelaku siap untuk mati,’’ tambah IPTU Agus.
Selanjutnya, beber dia, sekitar pukul 03.00 WIB anggota Polres Tuban yang dipimpin Waka Polres Kompol Teguh Priyo Wasoso, Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim dan Kapolsek Tuban Kota mendatangi pelaku, berkomunikasi dan membawa pelaku ke rumah sakit dengan di kawal anggota Sabhara dan anggota Reskrim.
‘’Kondisi pelaku mengalami luka-luka pada tangan dan kaki akibat terkena pecahan kaca, serta pada saat diamankan pelaku meronta teriak-teriak,’’ katanya.[hud/ono]
